Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan Mesin Produksi Perusahaan Pemasok Sempat Buat Kaltim Kekurangan 15 Ton Oksigen

Kompas.com - 05/08/2021, 08:50 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Persedian oksigen di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk pasien Covid-19 sempat menepis dalam sepekan terakhir.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setprov Kaltim HM Jauhar Efendi menyebut pekan lalu Kaltim sempat mengalami defesit oksigen berkisar 12 sampai 15 ton per harinya.

“Tapi sekarang sudah kembali stabil,” ungkap pria yang juga menjabat Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Pemenuhan Kebutuhan Oksigen di Kaltim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Kekurangan Tabung Oksigen, Pemprov Jambi akan Datangkan dari Malaysia

Jauhar mengatakan kelangkaan oksigen itu dipicu salah satu perusahaan pemasok yaitu PT Surya Biru Murni (SBM) yang berlokasi di Balikpapan sempat mengalami kerusakan pada bagian mesin produksi.

Saat rusak itu, kapasitas produksi yang seharusnya 10 ton turun jadi 5 ton per hari.

Hal itu membuat pasokan ke agen-agen yang tersebar di beberapa kota di Kaltim sempat kosong.

“Tapi sudah diperbaiki beberapa hari lalu, saya cek sudah kembali normal. Mesinnya sekarang sudah sudah aman,” terang dia.

Baca juga: Cerita Petugas Dinkes, Diminta Bawa Tabung Oksigen, Kaget yang Didatangi Ternyata Rumah Anak Akidi Tio

Selain PT SBM, perusahan pemasok lain seperti PT Samator Kaltim yang ada di Kutai Kartanegara dan Bontang dengan kemampuan produksi 40,3 ton per hari, juga memasok ke sejumlah rumah sakit.

“Tapi lebih banyak yang (oksigen) liquid. Kendalanya banyak rumah sakit enggak punya fasilitas penampung liquid ini,” kata dia.

“Tapi secara keseluruhan aman. Katakankanlah kalau kekurangan tidak banyak. Tadi kami cek di Balikpapan persediaan (oksigen) masih banyak tersisa,” sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com