PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga orang petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tak melupakan kejadian yang dialami mereka hari ini, Selasa (3/8/2021).
Pasalnya, secara tak sengaja, rumah yang mereka datangi merupakan rumah anak Akidi Tio, yang kasus sumbangan Rp 2 triliunnya sedang ramai dibicarakan.
Teja Kusuma, salah satu petugas Dinkes Sumsel yang datang ke rumah Akidi menceritakan, awalnya mereka diminta oleh pimpinan untuk datang ke sebuah alamat rumah sembari membawa tabung oksigen.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan, Saldo Anak Akidi Tio di Bank Ternyata Tak Sampai Rp 2 Triliun
Teja dan kedua kawannya sama sekali tak tahu bahwa rumah itu adalah rumah anak Akidi Tio, Heriyanti, yang kini menjadi sorotan.
"Kami hanya diminta datang, tidak tahu kalau ramai begini," kata Teja di rumah Heriyanti di Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang, Sumsel, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: 3 Petugas Dinkes Tiba-tiba Datangi Rumah Anak Akidi Tio Sambil Bawa Tabung Oksigen
Menurut Teja, satu tabung oksigen dibawa masuk ke rumah Heriyanti. Namun, ia mengaku tak mengenal orang yang membutuhkan tabung tersebut.
"Kalau yang sakit kurang tahu, tadi ada bapak-bapak (suami Heriyanti) keluar bawa tabung oksigen," ujar Teja.
Teja dan kedua temannya kini masih menunggu perintah untuk membawa pasien tersebut.
"Tergantung nanti maunya dibawa ke mana, kalau ke rumah sakit kami bawa ke rumah sakit," jelasnya.
Baca juga: Duduk Perkara Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio dan Beda Pernyataan Status Tersangka
Pantauan di lokasi, ambulans milik Dinkes Sumsel itu terparkir tepat di depan kediaman Heriyanti.
Petugas yang berjumlah tiga orang masuk ke rumah sembari membawa tabung oksigen.
Suami Heriyanti, Rudi Sutadi, sempat terlihat keluar membawa tabung oksigen.
Sementara, dua petugas kesehatan lainnya masuk ke dalam rumah.