Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Cepat Terima Hasil Tes, Karimun Kini Punya Laboratorium PCR

Kompas.com - 05/08/2021, 06:52 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak dua unit alat pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), mulai digunakan.

Dengan begitu, Kabupaten Karimun sudah bisa melakukan uji sampel pemeriksaan PCR secara mandiri.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, kehadiran lab PCR ini sangat membantu dan dapat mempercepat hasil pemeriksaan sampel swab.

Baca juga: Fokus Tangani Covid-19, Pemkot Batam Pangkas 80 Persen Biaya Perjalanan Dinas

Rafiq mengatakan, alat PCR tersebut sebenarnya sudah lama dimiliki Kabupaten Karimun dan merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri pada 2020.

Namun, operasional alat itu baru terealisasi pada Agustus 2021, karena ada beberapa kendala terkait perizinan dan juga beberapa alat pendukung yang belum lengkap.

“Alat tes PCR ini dipastikan mampu memeriksa 54 sampel dalam satu hari, sehingga sangat membantu dan diharapkan dapat dipakai dalam waktu lama," kata Rafiq saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Banyak Warga Lakukan Aksi Borong, Stok Obat dan Vitamin di Karimun Menipis

Ia mengatakan, lab PCR Covid-19 ini memberikan kemudahan dalam melaksanakan testing, tracing, treatment (3T).

"Tetapi alat ini sudah dilakukan uji coba kemarin, ternyata kami sudah memenuhi syarat dan layak untuk digunakan. Setelah nanti izinya keluar secara keseluruhan, maka kami gunakan secara umum. Tapi pada saat urgen, alat ini tetap bisa kami gunakan," kata Rafiq.

Rafiq memberi contoh, apabila ada pasien yang meninggal dan perlu cepat mendeteksi atau kasus-kasus tertentu, maka alat ini dapat digunakan.

"Karena ini untuk kepentingan masyarakat, ditambah dengan keadaan Covid-19 saat ini, saya mohon kiranya pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan, sebagaimana surat yang diajukan oleh Provinsi dan kita Kabupaten Karimun, hendaknya dipercepat. Mudah-mudahan tak perlu sampai dua minggu," kata Rafiq.

Menurut dia, semua syarat sudah terpenuhi, mulai dari verifikasi dan akreditasi kelayakan alat.

"Intinya, laboratorium ini akan menjadi salah satu upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Karimun," kata Rafiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com