Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Gelar Vaksinasi Merdeka Candi, Ada 1.348.000 Vaksin Covid-19 untuk Warga

Kompas.com - 05/08/2021, 06:16 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masyarakat yang belum divaksin Covid-19 bisa ikut mendaftar vaksinasi yang digelar serentak di seluruh Polres di Jawa Tengah.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bertajuk Vaksinasi Merdeka Candi ini akan digelar mulai 5 sampai 17 Agustus 2021.

Untuk menghindari kerumunan, masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui RT/RW atau desa setempat.

Baca juga: Tak Masuk Gudang, 1.000 Vaksin yang Datang ke Madiun Langsung Digunakan untuk Siswa SMA

Selanjutnya, masyarakat yang sudah terdaftar dapat mengambil kupon antrean vaksinasi di Polsek setempat.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Vaksinasi Merdeka Candi akan digelar serentak sebagai hadiah perayaan HUT kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus 2021.

Rencananya ada 1.348.000 vaksin yang diberikan kepada masyarakat dengan target sasaran 4.000 vaksin per hari di setiap Polres jajaran Polda Jateng.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat mencapai target vaksinasi dari pemerintah demi terciptanya herd immunity.

"Vaksinasi Merdeka Candi ini adalah strategi untuk merayakan Hari Kemerdekaan kita 17 Agustus nanti, targetnya perhari 4.000 vaksin. Tentunya ini jadi semangat yang saya apresiasi," kata Luthfi dalam keterangan tertulis, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Walkot Madiun Sebut Stok Vaksin Covid-19 Kurang: Datang Tadi Malam, Langsung Digunakan Hari Ini

Luthfi menjelaskan vaksiansi ini akan menyasar warga Jawa Tengah khususnya yang belum divaksin.

"Polda Jateng sebagai inisiator dan kami berharap ini akan jadi contoh di wilayah lain," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com