Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterbatasan Stok, Dua Kawasan Pendidikan di Sumedang Jadi Fokus Pemkab Percepat Herd Immunity

Kompas.com - 04/08/2021, 12:11 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Keterbatasan stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi kendala pemkab untuk mengejar target herd immunity pada Desember 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, salah satu strategi untuk mengakselerasi capaian target vaksinasi di Kabupaten Sumedang yaitu dengan memfokuskan vaksinasi di kawasan pendidikan.

Ada pun kawasan pendidikan yang dimaksud ada di Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Tanjungsari.

Baca juga: Sumedang Perpanjang PPKM Level 4, Tak Ada Penyekatan, tapi Ganjil Genap Tetap Dijalankan

"Vaksinnya terbatas. Jadi strateginya kita fokuskan vaksinasi di wilayah Jatinangor, dan Tanjungsari. Dua wilayah ini dipilih karena kawasan pendidikan. Selain itu, dalam waktu dekat juga menurut informasi, akan segera melaksanakan kuliah tatap muka," ujar Herman kepada Kompas.com di Sumedang kota, Selasa (3/8/2021) sore.

Perlu diketahui, saat ini realisasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang sendiri baru mencapai 15 persen dari target vaksinasi Pemkab Sumedang sebesar 70 persen.

Baca juga: Stok Vaksin Menipis di Kabupaten Sumedang, Kadinkes: Paling Cukup untuk Beberapa Hari Saja

Herman menuturkan, dosis vaksin yang disiapkan untuk kawasan pendidikan Jatinangor ini akan menyasar 100.000 warga di dua kecamatan yang menjadi lokasi sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia ini.

"Dua wilayah ini (Kecamatan Jatinangor dan Tanjungsari) miniaturnya Indonesia. Karena mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia ada yang kuliah di ITB, Unpad, IPDN, Ikopin. Sehingga untuk akselerasi vaksinasi akan difokuskan di sini," tutur Herman.

Saat ini, kata Herman, realisasi vaksinasi di dua kecamatan ini baru mencapai 13 persen. Dengan sasaran 100.000 warga yang bermukim di dua kecamatan ini, maka target vaksinasi 70 persen di kawasan pendidikan dapat tercapai.

"Jadi pada Agustus, selama satu bulan ini, kami akan habis-habisan untuk mencapai lebih dari 70 persen herd immunity di kawasan pendidikan," sebut Herman.

 

Ketersediaan vaksin

Herman mengatakan, terkait ketersediaan vaksinnya, berdasarkan dari hasil koordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan perguruan tinggi di Jatinangor.

"Sejauh ini, yang sudah fix ada dari pemerintah provinsi sebanyak 30.000 dosis, dan dari alumni ITB ada 20.000 vial. Sisanya, ada dari sejumlah kementerian," ujar Herman.

Herman mengatakan, bila herd immunity di kawasan pendidikan tercapai pada Agustus ini, maka akan mengakselerasi pencapaian vaksinasi di 24 kecamatan lainnya di Kabupaten Sumedang.

"Fokus vaksinasi dilakukan di dua kecamatan ini bukan berarti mengabaikan wilayah kecamatan lain. Akan tetapi, bila herd immunity sudah tercapai di dua kecamatan ini, akan mengakselerasi percepatan vaksinasi di kecamatan lainnya," kata Herman.

Herman menambahkan, bila target 70 persen vaksinasi di kawasan pendidikan tercapai, bukan tidak mungkin, dua kecamatan di Sumedang ini menjadi wilayah pertama di Jawa Barat, yang telah mencapai herd immunity lebih cepat dari daerah lainnya.

Baca juga: Mobil yang Disewa Kehabisan Bensin, Suami Istri Ini Malah Begal Taksi Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com