Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

183 Nakes di Banjarmasin Positif Covid-19 Selama PPKM Level 4

Kompas.com - 03/08/2021, 14:01 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengungkapkan, jika terdapat 183 tenaga kesehatan (nakes) terinfeksi Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Menurutnya, nakes yang terinfeksi Covid-19 sangat rentan karena beban kerja yang berat.

"Kita yang di luar pun bisa terinfeksi. Suasana pandemi ini beban kerja mereka bertambah," ujar Ibnu Sina dalam keterangan yang diterima, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: PPKM Level 4 di Belitung Diperpanjang, Ini Aturannya

Banyaknya nakes yang terinfeksi Covid-19, kata Ibnu, tak memengaruhi kinerja di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun puskesmas.

Saat ini, ujarnya, ada tambahan 47 nakes dari rekrutmen yang sebelumnya dibuka.

Selain itu, ada tambahan dokter dan juga bidan.

Ibnu pun optimistis nakes yang terinfeksi Covid-19 bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa dikarenakan mereka hanya menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Mudah-mudahan seminggu atau dua pekan ke depan sudah sembuh dan kembali bekerja agar tidak menganggu pelayanan," harapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM Level 4 Kota Banjarmasin Diperpanjang

Ibnu menambahkan, para nakes yang bertugas menangani Covid-19 akan mendapat perhatian lebih.

"Akan diberi tambahan vitamin, stamina dan imunitas tetap kita lakukan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat memperpanjang PPKM level 4 untuk Kota Banjarmasin.

Keputusan itu setelah melihat angka kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin masih cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com