Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Yasin Payapo Meninggal Terpapar Covid-19, Jenazah Disemayamkan di Rumah Pribadi

Kompas.com - 01/08/2021, 20:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku masih mencari solusi untuk proses pemakaman jenazah Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Muhamad Yasin Payapo.

Hingga malam ini, jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah pribadi di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Rencananya, pemakaman jenazah Bupati Seram Bagian Barat dilakukan pada Senin (2/8/2021).

Namun, Satgas Covid-19 belum bisa memastikan pemakaman jenazah bupati menggunakan protokol kesehatan.

“Kita lagi membicarakan sama satgas untuk menanganinya nanti saya bicara dengan Sekretaris BNPB dan satgas bagaimana dia menyikapi itu,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Bupati Yasin Payapo Meninggal akibat Covid-19, Semua Kontak Erat Akan Dites

Bupati Yasin Payapo diketahui meninggal dunia di rumahnya pada Minggu pagi. Yasin sempat dirawat di RSUP dr Johanes Leimena Ambon pada Sabtu (31/7/2021).

RSUP memastikan, Yasin dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap.

Menurut Doni, pemakaman jenazah Covid-19 harus sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan. 

Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Maluku masih berkoordinasi dengan keluarga untuk penanganan jenazah Bupati Yasin.

“Mudah-mudahan nanti ada pengertian saat diskusi dengan satgas karena satgas juga terlibat juga di sini (pemakaman), kalau dimakamkan di Piru pasti satgas di sana juga yang akan menangani kalau dimakamkan di sini (Ambon) tentu satgas di sini akan memakamkan, intinya kalau positif pasti harus dilakukan sesuai protokol kesehatan, harus ada pemularasaan jenazah,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan keluarga di rumah duka, almarhum akan dimakamkan di wilayah Wara, Air Kuning, Ambon.

Pihak keluarga masih menunggu kerabat lainnya yang datang dari Seram Bagian Barat.

 

Sementara itu, RSUP dr Johanes Leimena memberikan keterangan terkait meninggalnya Bupati Yasin pada Minggu sore.

Dokter spesialis Paru RSUP dr Johanes Leimena Vebiyanti Tentua mengatakan, almarhum masuk ke rumah sakit dengan gejala demam dan batuk. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ada infeksi di bagian paru.

“Dari awal almarhum itu sesak, demam, dan batuk,” kata dr Vebiyanti saat memberikan ketrangan kepada wartawan.

Baca juga: Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo Meninggal Terpapar Covid-19, Sempat Minta Isolasi Mandiri

Direktur RSUP dr Johanes Leimena Ambon, dr Gelestinus Eigya Munthe mengamini Yasin dinyatakan positif Covid-19. Hal itu berdasarkan tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Namun, Yasin meminta pulang untuk menjalani isolasi mandiri karena kondisinya baik.

“Beliau positif Covid-19, tapi kemarin pagi minta pulang ke rumah untuk isolasi mandiri karena kondisinya memang sehat,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com