Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kedai Kopi Ini Berikan Kopi Gratis untuk Warga yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 31/07/2021, 06:00 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ahmad Iswahyudi, pengusaha kedai kopi di Malang memberikan minuman gratis kepada warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19.

Hal ini sebagai salah satu upayanya untuk mendukung program vaksinasi yang digalakkan pemerintah.

Pria yang akrab disapa Didik Sapari itu mengatakan, kopi gratis untuk warga yang sudah vaksin itu tersedia di tiga kedai miliknya.

Di antaranya, Swag Coffe di Jalan Danau Tondano Raya Kota Malang, Klodjen Djaja di Jalan Cokroaminoto 2 atau pojok perempatan Klojen Kota Malang, dan Hanoi Ca Phe di Gresik.

Di Swag Coffe, kopi gratis untuk warga yang sudah divaksin itu berlaku sejak Senin (26/7/2021).

Baca juga: Cerita Lek Dahlan Hibur Pasien Covid-19 di RSL Madiun: Supaya Mereka Bahagia, Imunnya Meningkat

Sementara kopi gratis di Klodjen Djaja berlaku sejak Jumat (30/7/2021). Terakhir, di Hanoi Ca Phe akan berlaku pada Sabtu (31/7/2021).

Masing-masing tempat menyediakan kopi untuk 100 orang.

Di Swag Coffe, warga yang sudah vaksin bisa memilih antara kopi susu dan soda mangga. Biasanya, Kopi susu itu dijual dengan harga Rp 13.000 dan soda mangga dijual dengan harga 15.000.

Di Klodjen Djaja, warga bisa memilih antara kopi tubruk robusta arjuno dan kopi tubruk arabika arjuno. Biasanya, kopi tubruk robusta dijual dengan harga Rp 3.000 dan tubruk arabika dijual dengan harga Rp 5.000.

Sedangkan di Hanoi Ca Phe, warga yang sudah divaksin bisa memilih antara kopi hitam khas Gresik dan soda mangga. Biasanya kopi hitam dijual dengan harga Rp 5.000 dan soda mangga dijual dengan harga Rp 13.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com