Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Jembatan di Pulau Seram Ambruk Setelah Dilewati Truk Bermuatan Kayu

Kompas.com - 30/07/2021, 22:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jembatan Wai Salas yang menghubungkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, ambruk.

Jembatan yang berada di Desa Salas, Kecamatan Bula itu ambruk setelah dilewati sebuah truk bermuatan kayu balok pada Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 22.00 WIT.

Truk yang sedang dalam perjalanan dari Kecamatan Tutuktolu menuju Kota Bula itu terperosok di reruntuhan jembatan. Hingga Jumat sore, truk itu masih berada di lokasi kejadian.

“Kejadiannya tadi malam. Itu mobil truk dari Tutuktolu mau bawa kayu ke Bula tapi saat lewat di situ jembatannya putus,” kata Muhamad salah seorang warga setempat saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Jumat (30/7/2021).

Muhamad mengaku kejadian itu bukan terjadi karena banjir bandang atau cuaca buruk. Saat itu, cuaca di wilayah tersebut normal.

Baca juga: Cerita Lek Dahlan Hibur Pasien Covid-19 di RSL Madiun: Supaya Mereka Bahagia, Imunnya Meningkat

“Tidak ada hujan, tidak ada banjir, jadi bukan karena cuaca buruk,” ujarnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun arus lalu lintas di wilayah itu menjadi terganggu. Sejumlah kendaraan yang melewati rute tersebut harus rela menyusuri sungai.

“Untuk korban tidak ada, cuma arus transportasi terganggu saja,” katanya.

Anggota DPRD Seram Bagian Timur, Sius Kolatfeka yang dihubungi secara terpisah mengakui jembatan yang ambruk itu merupakan salah satu akses yang menghubungkan Kecamatan Bula dan sejumlah kecamatan lain di wilayah itu.

“Jembatan ini menjadi salah satu penghubung akses transportasi antarkecamatan di sini. Jadi sayur-sayuran dan kebutuhan lain yang dibawa ke Pasar Bula itu dibawa lewat jembatan ini,” katanya kepada Kompas.com via telepon seluler.

 

Sius mengaku jembatan itu ambruk karena kondisinya yang sudah termakan usia. Selain itu, bagian bawah bentangan jembatan sudah pernah rusak akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu yang lalu.

“Selain itu desain jembatan juga ada timbunan di dalam jadi saat ada beban berat di atas ambruk,” katanya.

Sius sempat melintas di jalan tersebut saat kejadian itu, namun saat hendak berada di lokasi kejadian ada warga yang memintanya berhenti.

Jembatan Wai Salas di Kecamatan, Bula Kabupaten Seram bagian Timur, Maluku ambruk Kamis (29/7/2021). Akibat kejadian itu kendaraan tidak bisa melewati jembatan tersebutKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Jembatan Wai Salas di Kecamatan, Bula Kabupaten Seram bagian Timur, Maluku ambruk Kamis (29/7/2021). Akibat kejadian itu kendaraan tidak bisa melewati jembatan tersebut

Setelah mengetahui insiden itu, Sius langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Seram Bagian Timur Umar Bilamar dan berkoordinasi dengan Balai Sungai Wilayah Maluku.

“Saya hubungi kedis PU, kita janjian tadi malam dan tadi kita langsung ke lokasi untuk meninjau jembatan tersebut. Saya juga sudah koordinasi masalah ini dengan Balai Sungai,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com