KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura) Aminurrasyid Aruan ditemukan tewas di drainase, Selasa (27/7/2021).
Lokasi penemuan ada di Jalan Utama, Lingkungan II Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura,
Pelaku adalah Anto alias Anto Dogol atau Anto Kolot. Ia diamankan di Lingkungan II Panjang Bidang, Kleurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Hilir.
Dari hasil penyelidikan polisi, Anto mengaku dendam Aminurrasyid.
Selain ditegur karena jarang kenduri, Anto ternyata pernah dipergoki korban sedang mencuri kelapa sawit miliknya.
Pelaku sempat bekerja kepada korban. Selama bekerja, pelaku disebut-sebut sudah sering melakukan aksi pencurian.
Karena kerap mencuri sawit milik Aminurrasyid Aruan, pelaku sempat ditegur agar jangan melakukan aksi serupa.
Peristiwa pembunuhan terjadi pada Selasa sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Bagaimana Kondisi Kejiwaan Pembunuh Ketua MUI Labura, Ini Jawaban Polisi
Hari itu korban sedang berangkat ke ladang sawitnya di Lingkungan II Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura.
Sesampainya di lokasi, Aminurrasyid Aruan melihat Anto mencuri buah tandan sawit milik dirinya.
Kemudian, Aminurrasyid Aruan menasehati Anto agar tidak melakukan hal serupa. Karena tidak terima, Anto kemudian pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi.
Anto kemudian membawa senjata tajam, lalu mengadang korban di jalan yang kala itu hendak pulang ke rumahnya.
Baca juga: Ketua MUI Labura Ternyata Dibunuh Pekerjanya, Pelaku Sakit Hati Dinasihati Korban agar Tak Mencuri
Tanpa ampun, buruh lepas ini kemudian membacok Aminurrasyid Aruan berkali-kali hingga korban tersungkur di jalan.
Dalam kondisi terluka, Aminurrasyid Aruan yang merupakan Ketua MUI Labura ini berusaha menangkis.
Nahas, pergelangan tangan korban putus ditebas senjata tajam oleh Anto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.