Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Bos Barang Bekas, Pelaku Pegawainya Sendiri, Mayat Dimasukkan Karung Berisi Batu agar Tenggelam

Kompas.com - 28/07/2021, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sosok mayat dalam karung ditemukan di sungai di Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (20/7/2021).

Dari hasil penyelidikan, mayat tersebut adalah Ridhwan (53), bos barang bekas di Dusun Satria, Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.

Saat ditemukan, leher korban dijerat dengan tali, serta kaki dan tangan diikat. Selain itu, ditemukan dua bekas luka tusukan di punggung korban serta wajahnya hancur sehingga tak bisa dikenali.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan Tewas dalam Karung di Aceh Timur Ternyata Dibunuh Pegawainya, Pelaku Ditangkap, 1 Masih DPO

Bercak darah di rumah korban

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara korban pembunuhan bernama rRidhwan (53), di Dusun Satria, Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Jumat (23/7/2021).POLRES ACEH TIMUR Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara korban pembunuhan bernama rRidhwan (53), di Dusun Satria, Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Jumat (23/7/2021).
Polisi kemudian menggeledeh rumah korban yang ternyata kosong. Pintu samping rumah tidak terkunci dan kamera CCTV mati.

Selain itu, server sudah terbongkar dan hard disk CCTV hilang yang diduga dirusak pelaku.

Tak hanya itu, dompet atau identitas korban tak ditemukan dalam rumah. Namun, ponsel Nokia milik korban masih berada di atas meja.

Sementara dua sepeda motor dan mesin Chevrolet untuk menge-press barang bekas hilang dari rumah korban.

"Namun, ditemukan satu buah tali nilon putih, identik dengan tali yang digunakan untuk mengikat tubuh Ridhwan," kata Wakapolres Aceh Timur Kompol Chairul Ikhsan, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kasus Mayat dalam Karung di Aceh Terungkap, Pembunuhnya Ternyata Pegawai Korban

Dibunuh oleh pegawainya sendiri

Polisi memperlihatkan ZW tersangka kasus pembunuhan mayatnya dibuang ke dalam sungai di Mapolres Langsa, Minggu (25/7/2021)KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Polisi memperlihatkan ZW tersangka kasus pembunuhan mayatnya dibuang ke dalam sungai di Mapolres Langsa, Minggu (25/7/2021)
Tak menunggu lama, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan Ridhwan, yakni ZW (25), pada Sabtu (24/7/2021).

Ia adalah pegawai korban yang tinggal di Dusun Rukun, Kampung Dalam, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Kepada polisi, ZW mengaku nekat menghabisi nyawa majikannya karena sakit hati sering dimarahi oleh korban.

Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat Misterius Dalam Karung, Polisi Pastikan Korban Pembunuhan

"Tersangka ZW mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati akibat sering dimarahi dengan kata-kata kasar dan dipukul selama ia bekerja bersama korban," ungkap Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo.

Pembunuhan dilakukan pada Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban sedang tidur di depan televisi di ruang tamu.

ZW yang masuk ke rumah langsung menikam korban dengan pisau sebanyak dua kali.

Sebelum tewas, korban sempat bertanya kepada ZW mengapa melakukan aksi keji itu terhadap dirinya. Saat itu, ZW menjawab, "Inilah balasan atas perbuatanmu padaku."

Baca juga: Fakta Baru Misteri Jenazah Pria Dalam Karung di Aceh Timur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com