Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Saudara Kandung di Kaltim Jadi Yatim Piatu, Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 26/07/2021, 17:52 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebuah video mengoyak hati saat bocah usia 13 tahun di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), mengumandangkan azan dari atas pusara makam ibunya.

Sang ibu bernama Deasy Setiawati (40) meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, Sabtu (24/7/2021).

Bocah bernama Arga itu hanya datang seorang diri ditemani keluarga saat pemakaman ibunya di Muslimin Kelambu Kuning Tenggarong.

Baca juga: Kisah Bocah Kelas 3 SD Jadi Yatim Piatu karena Covid-19, Ayah dan Ibu Meninggal Selang Sehari

Sementara tiga saudaranya, Arya (17) dan Abai (10) tidak menghadiri, karena menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Tenggarong.

Sementara, adik bungsu Aira (4) berada di rumah kerabat.

Dua hari sebelumnya, mereka kehilangan ayah bernama Ali Yusni (45) juga karena terpapar Covid-19.

Kini keempatnya yatim piatu tinggal bersama keluarga dari ibunya.

"Anak sulung Arya sudah tahu. Tapi anak ketiga Abai dan bungsu Aira ini belum tahu orangtua mereka meninggal. Kami masih cari cara bagimana memberi tahu," ungkap Leonita kakak dari Ibu Arga, Deasy Setiawati saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Leonita mengatakan, pihak keluarga menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Abai dan Aira perihal kematian kedua orangtuanya.

"Hari ini kan Arya dan Abai baru saja pulang ke rumah setelah isolasi di Wisma Atlet. Nanti mungkin 2-3 hari kami isolasi mereka di rumah dulu, baru kami rembukan dulu keluarga baru beri tahu anak berdua ini kalau orangtua mereka sudah enggak ada. Tapi kayanya Aira rasanya berat banget karena usia baru 4,5 tahun," terang dia.

Baca juga: Mari Bantu Risalianus, Bocah SD yang Harus Berkebun demi Hidupi Ayah dan Ibu yang Lumpuh

Saat ini, anak sulung Arya duduk di kelas tiga SMA, Arga kelas dua SMP di Pondok Pasantren Alhidayah dan Abai kelas tiga SD Muhammadiyah, sedangkan Aira belum sekolah.

Untuk kebutuhan hidup keempat anak tersebut, kata Leonita, pihak keluarga akan berembuk.

"Nanti terserah anak-anak mereka enaknya bagaimana. Entah mau tinggal di rumah neneknya, tinggal sama aku, atau tinggal dengan keluarga lain atau di rumah sendiri, kami akan ikuti mereka," tutur dia.

Leonita menjelaskan, adiknya Deasy tidak memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.

Hanya saja, diduga drop karena kelelahan merawat suami Ali Yusni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com