Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalsel Terima 56 Ton Oksigen dari Surabaya, Pj Gubernur: Hanya untuk 3 Hari

Kompas.com - 26/07/2021, 15:06 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membeli 56 ton oksigen dari Surabaya, Jawa Timur.

Pembelian ini dilakukan menyusul ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 yang dilaporkan telah menipis.

"Kita sudah datangkan 56 ton. Biasanya 56 ton itu cukup untuk seminggu, namun karena permintaan tinggi, maka, hanya cukup untuk tiga hari," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal dalam keterangan yang diterima, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Ditolak RSUD AWS Samarinda karena Oksigen Habis, Nenek 80 Tahun Meninggal di Ambulans

Safrizal memastikan seluruh pasokan oksigen tersebut dibeli menggunakan dana Pemprov Kalsel dan bantuan dari Kementerian Kesehatan.

Selain membeli dari Surabaya, Pemprov Kalsel juga akan membeli oksigen dari Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Dalam waktu dekat, kita juga akan mendapat kiriman dari Bontang, Kaltim. Jadi kita nambah terus," jelasnya.

Baca juga: BOR Capai 76 Persen, RS Rujukan Covid-19 di Kalsel Mulai Dirikan Tenda Darurat

Oksigen dari kedua daerah tersebut tegasnya tidak akan diperjualbelikan secara umum.

Jika membutuhkan oksigen, masyarakat diminta untuk datang langsung ke rumah sakit dengan melampirkan bukti dari dokter yang menangani.

"Jadi masyarakat tidak usah cari, yang boleh membeli hanya rumah sakit dan pihak yang mendapat rekomendasi dari dokter," tegasnya.

Baca juga: Lagi, Solo Terima Hibah 200 Tabung Oksigen dari Singapura

Diberitakan sebelumnya, Safrizal mengumumkan dua daerah di Kalsel akan memberlakukan PPKM level 4 mulai, Senin (26/7/2021) besok.

Kedua daerah itu adalah Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.

Keputusan itu diambil setelah kedua daerah itu mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan selama sepekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com