Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Rusak Rumah Dinas Bupati Yahukimo, Diduga Protes Pergantian Kepala Distrik

Kompas.com - 24/07/2021, 12:48 WIB
Dhias Suwandi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Massa merusak rumah dinas Bupati Yahukimo dan membakar satu rumah warga yang berada di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan, peristiwa tersebut diduga karena adanya isu pergantian Kepala Distrik Anaboin.

Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum

Massa yang kecewa karena merasa proses pergantian tersebut dilakukan oleh oknum warga, mereka kemudian mendatangi rumah bupati.

"Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (23/7/2021), pukul 09.10 Wita. Kelompok Masyarakat tiba di kediaman Bupati Kabupaten Yahukimo untuk menanyakan terkait Pergantian kepala distrik, namun tiba-tiba kelompok masyarakat tersebut melakukan pengrusakan dengan cara melempari kaca rumah kediaman Bupati Yahukimo," ujar Kamal melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).

Tidak sampai di situ, massa juga membakar rumah warga yang mereka duga menjadi penyebab terjadinya pergantian kepala distrik.

Selain itu, rumah milik seorang pendeta juga ikut dirusak massa.

Baca juga: Massa Rusak Rumah dan Kantor Bupati Asmat Usai Pelantikan, Kantor KPU Juga Jadi Sasaran

Anggota Polres Yahukimo dan Brimob BKO Polda Papua tiba di kediaman Bupati Yahukimo pukul 09.15 Wita.

Petugas juga menangkap orang-orang yang melakukan perusakan tersebut.

"Atas kejadian tersebut Polres Yahukimo mengamankan sebanyak sembilan orang masyarakat dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Yahukimo," kata dia.

Kamal memastikan, secara keseluruhan situasi keamanan di Yahukimo cukup kondusif pasca aksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama di Bangka, Listrik Dipastikan Tak Padam

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama di Bangka, Listrik Dipastikan Tak Padam

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Komedi Putar di Pasar Malam Way Kanan Roboh Timpa Pengunjung, 1 Orang Luka Berat

Komedi Putar di Pasar Malam Way Kanan Roboh Timpa Pengunjung, 1 Orang Luka Berat

Regional
Residivis di Salatiga Tertangkap Curi Barang Toserba, Sudah 4 Kali Ditangkap

Residivis di Salatiga Tertangkap Curi Barang Toserba, Sudah 4 Kali Ditangkap

Regional
Jumlah Pemilih Pilkada Kota Magelang Lebih Banyak dari Pemilu, Bertambah 491 Orang

Jumlah Pemilih Pilkada Kota Magelang Lebih Banyak dari Pemilu, Bertambah 491 Orang

Regional
Buat Onar dan Hendak Bakar Rumah Warga, Pria Mabuk di Banjarmasin Ditangkap

Buat Onar dan Hendak Bakar Rumah Warga, Pria Mabuk di Banjarmasin Ditangkap

Regional
Buntut Kecelakaan Minibus, Jalur Wisata Banjarnegara-Dieng Akan Dievaluasi

Buntut Kecelakaan Minibus, Jalur Wisata Banjarnegara-Dieng Akan Dievaluasi

Regional
Perairan Pulau Belitung Ditetapkan 'Zero' Tambang Timah

Perairan Pulau Belitung Ditetapkan "Zero" Tambang Timah

Regional
Pria Cacat Tangan Curi Burung Kutilang dan Kecial Kuning, Polisi Upayakan 'Restorative Justice'

Pria Cacat Tangan Curi Burung Kutilang dan Kecial Kuning, Polisi Upayakan "Restorative Justice"

Regional
Ketua Organda Jepara Kecam Larangan 'Study Tour': Harusnya Bus Tidak Berizin yang Ditindak

Ketua Organda Jepara Kecam Larangan "Study Tour": Harusnya Bus Tidak Berizin yang Ditindak

Regional
Mulai 1 Juni 2024, Super Air Jet Terbang dari Bandara SSK II ke Medan

Mulai 1 Juni 2024, Super Air Jet Terbang dari Bandara SSK II ke Medan

Regional
Berniat Jalan-jalan, Sepasang Muda-mudi Tunawicara Tersesat di Banyumas

Berniat Jalan-jalan, Sepasang Muda-mudi Tunawicara Tersesat di Banyumas

Regional
Penampakan Awan Abu Setinggi 6.000 Meter Saat Gunung Ibu Meletus

Penampakan Awan Abu Setinggi 6.000 Meter Saat Gunung Ibu Meletus

Regional
Kenaikan UKT Dibatalkan, Wakil Rektor UNS: Kita Ikuti Pemerintah

Kenaikan UKT Dibatalkan, Wakil Rektor UNS: Kita Ikuti Pemerintah

Regional
Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com