KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 kabupaten dan satu kota di Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda kekeringan ekstrem.
Informasi itu disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Kupang Rahmattulloh Adji, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (23/6/2021).
11 wilayah itu yakni Kabupaten Kupang, Belu, Sikka, Flores Timur, Lembata, Ngada, Sumba Timur, Manggarai Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Kota Kupang.
"10 kabupaten dan satu kota ini, mengalami hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang atau sudah lebih dari 60 hari tidak mengalami hujan," kata Adji.
Baca juga: Suami Istri Rela Jual Tas Koleksi demi Aksi Cantol Sembako, Bantu Warga Terdampak Pandemi
Adji menuturkan, saat ini zona musim di NTT, sudah berada dalam musim kemarau berdasarkan monitoring awal pada 20 Juli 2021.
Karena itu, kata dia, diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan.
Pihaknya memberikan rekomendasi kepada 11 wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem itu, untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Di antaranya budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air dan waspada dengan adanya kebakaran hutan, lahan, serta semak.
"Termasuk juga hemat penggunaan air bersih," ujar dia.
Baca juga: 3 Hari Usai Dilaporkan Hilang Misterius, Bocah SD di Bali Ditemukan Tewas Membusuk