Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Yogyakarta Curi Perhatian Dian Sastro

Kompas.com - 22/07/2021, 16:45 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gerakan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menarik perhatian artis Dian Sastrowardoyo.

Lewat kitabisa.com, Dian Sastro menyumbang Rp 30 juta untuk gerakan itu pada Senin (19/7/2021).

Inisiator dan Koordinator Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan, M Berkah Gamulya, tahu adanya sumbangan dari Dian Sastro setelah melakukan pemeriksaan rutin donasi yang mereka terima di laman crowdfunding tersebut.

"Kami ngecek rutin setiap hari. Lalu terbaca saja, Dian Sastro tidak pakai anonim, pakai nama yang jelas. Transfer berdonasi Rp 30 juta, itu yang lalu kami sampaikan ke publik," kata Berkah saat dihubungi, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Gerakan Rakyat Bantu Rakyat di Yogyakarta, Siapkan Makanan untuk Buruh Gendong di Masa Pandemi

Berkah menyebutkan, sudah coba berkomunikasi dengan Dian Sastro untuk berterima kasih.

Hanya saja, sejauh ini, gerakan ini baru bisa menyampaikan rasa terima kasih lewat media sosial.

"Saya ucapkan terima kasih secara publik mudah-mudahan ada temannya yang menyampaikan," sebut Berkah.

Lebih lanjut Berkah menjelaskan, Gerakan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan dibentuk sejak 2020.

Baca juga: Terima Bantuan dari Dana Kemanusiaan Kompas, Buruh Gendong di Yogya: Maturnuwun...

Awalnya, gerakan ini bertujuan membantu buruh gendong di Yogyakarta yang semakin memprihatinkan hidupnya setelah wabah Covid-19 merebak.

"Sebelum pandemi buruh gendong perempuan sehari minimal penghasilan Rp 50.000. Setelah pandemi maksimal Rp 25.000. Saat ini PPKM darurat atau level, lebih kecil dari Rp 25.000 per hari," katanya.

"Ada yang siang-siang baru dapat Rp 5.000," sambung Berkah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com