Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pasien Isoman ke RS Kondisi Kritis, Desa di Wonogiri Wajib Punya Alat Saturasi Oksigen

Kompas.com - 22/07/2021, 09:45 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Bupati Wonogiri Joko Sutopo mewajibkan pemerintah desa (Pemdes) di bumi gaplek memiliki alat saturasi oksigen setelah banyak ditemukan kasus isoman Covid-19 dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis hingga akhirnya meninggal.

Padahal bila mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini, warga isoman tidak akan mengalami kondisi fatal saat dibawa ke rumah sakit.

“Ada banyak kasus warga isoman yang kondisinya terlanjur parah dibawa ke rumah sakit. Untuk itu dibutuhkan alat saturasi di desa-desa agar tidak terjadi kasus serupa,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo, Rabu (21/7/2021) siang.

Baca juga: Polda Jateng: Penyekatan Selama PPKM Darurat Kurangi Mobilitas Warga Sampai 35 persen

Jeke mengatakan keberadaan alat saturasi oksigen menjadi penting agar warga yang isoman dapat segera mengetahui, apakah mereka sudah harus dirawat di rumah sakit atau tidak.

Untuk itu, masing-masing pemerintah desa harus memiliki alat saturasi. Dengan demikian saat warganya menjalani isolasi mandiri dapat dipinjamkan guna memantau kondisi kadar oksigen dalam darahnya.

Menurut Jekek, alat tes saturasi tergolong murah berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per unit. Desa diminta menyediakan minimal lima atau bisa lebih.

“Alat saturasi ini tergolong murah. Jadi masing-masing desa bisa membeli lima atau lebih,” ungkap Jekek.

Baca juga: Solo PPKM Level 4 hingga 25 Juli 2021, Wakil Wali Kota: Aturannya Tak Ada yang Berubah

Tak hanya itu, kata Jekek, setiap desa perlu dibentuk relawan yang dibekali pelatihan dari tim medis puskesmas.

Keberadaan relawan untuk memantau kondisi warga yang sementara menjalani isolasi mandiri.

Ia menambahkan, setiap RT di desa di Wonogiri harus memiliki tim kerja sosial untuk mencukup kebutuhan makan dan minum bagi warga yang isoman.

Teknisnya pun sederhana. Masing-masing warga terdekat diberikan kewajiban memberikan makanan secara bergantian dalam waktu tiga kali sehari.

Namun, biaya pembelian bahan atau masakannya diupayakan dari kas RT. Dengan demikian keluarga terdekat isoman tidak terbebani lagi dengan biaya pembelian bahan makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com