Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adian Tindih Sapi Pakai Tubuhnya, Cerita Unik Panitia Kurban

Kompas.com - 21/07/2021, 15:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bertubuh tambun dan gempal menjadi kebanggaan tersendiri bagi Adian Saputra (42).

Kekuatan besar di balik postur tubuhnya itu ternyata berguna.

Adian menggunakan tubuhnya yang berbobot 84 kilogram untuk menahan sapi kurban yang mengamuk.

Cerita itu dibagikan Adian di akun Facebook pribadinya pada Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Cara Kerja Tapping Box, Alat yang Bikin Bakso Sony Tutup Semua Gerai di Lampung

Pada unggahan status dan foto, Adian menceritakan saat dia harus merebahkan tubuhnya di atas sapi yang telah dibaringkan, agar hewan yang disiapkan untuk kurban itu tidak mengamuk.

"Punya badan gempal ada berkah tersendiri. Ya benar, saya sedang merebahkan tubuh saya berbobot 84 kg ini di tubuh seekor sapi bali yang kemarin disembelih di halaman masjid tempat saya bermukim," tulis Adian, Rabu.

Peristiwa unik itu terjadi pada Selasa (20/7/2021), saat Masjid Da'watul Ihsan di Perumahan Puri Sejahtera, Desa Hajimena, menyembelih 8 ekor sapi dan 6 kambing.

"Satu sapi dari grup kami lumayan besar, bobotnya sampai 200 kilogram," kata Adian saat dihubungi.

Baca juga: Cerita Viral, Polisi Kejar Sapi Kurban yang Kabur Saat Akan Disembelih di Bukittinggi

 

Awalnya, seekor sapi kurban mengamuk saat hendak disembelih.

Menurut Adian, sapi itu bernama kemis, sapi yang biasa digunakan untuk menarik gerobak dan membajak sawah milik salah seorang jemaah masjid.

"Kemarin, kemis mengamuk saat hendak dieksekusi. Padahal doi ini kalem banget awalnya. Alhamdulillah bisa diatasi. Tapi tetap saja kami dan saya khususnya gemetar saat kemis mengamuk dan hampir kabur," kata Adian.

Untuk menghadiri kejadian serupa, menurut Adian, saat 5 sapi lainnya disembelih, dia mendapat tugas tambahan sebagai panitia.

Dengan berat badan dan tubuhnya yang besar, Adian bertugas menindih sapi bali agar tidak mengamuk seperti sapi bernama kemis itu.

"Saat sapi lain disembelih, saya ada tugas tambahan. Sembari merebahkan badan di tubuh sapi, tangan pun memegang kaki sapi yang disembelih. Jaga-jaga 7 sapi lain tidak melakukan tindakan serupa layaknya kemis. Alhamdulillah tugas mulia itu kelar kemarin," kata Adian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com