Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Sapi Kurban Jokowi di Palembang: Makan 5 Kali Sehari agar Bobotnya 1,2 Ton

Kompas.com - 19/07/2021, 14:12 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sapi jenis Simmental Vergon dipilih oleh Presiden Joko Widodo  (Jokowi) sebagai hewan kurban untuk disumbangkan di Palembang, Sumatera Selatan, saat perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah yang berlangsung besok, Selasa (20/7/2021).

Sebelum dipilih menjadi sapi kurban untuk Presiden, Waladun Soleh Joko Gitoyo (42), atau akrab disapa Joko, selaku pemilik peternakan lebih dulu melewati berbagai seleksi.

Seleksi itu melihat bobot serta kondisi kesehatan sapi yang diperiksa langsung oleh Dinas Peternakan Sumatera Selatan.

Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan barulah sapi milik Joko itu dipilih untuk kurban Presiden.

Joko mengatakan, sapi tersebut merupakan hasil inseminasi buatan peternakan lokal di Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Kisah Unik Sapi-sapi Jokowi, Tidur di Karpet Jutaan Rupiah, Mandi Siang agar Tak Masuk Angin

Makan lima kali sehari agar bobot sapi jadi 1,2 ton

Ia mulai merawat sapi tersebut sekitar umur 1,5 tahun di peternakannya yang berada di Jalan Pangeran Ayin, keluarahan Suka Maju, Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan.

Selama perawatan, sapi ini mendapatkan perlakuan khusus, mulai dari pakan hingga harus dimandikan sekali dalam sehari agar kondisinya tetap terjaga.

Untuk pakan, sapi yang memiliki berat 1,2 ton ini diberikan sebanyak lima kali dalam sehari berupa kulit ubi, ampas tahu, kosentrat, dan rumput.

"Tinggi sapi ini 175 cm dengan berat 1,2 ton sekarang usianya sudah 4,5 tahun," kata Joko, Senin, (19/7/2021). 

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Surabaya Berbobot 1,2 Ton, Dijaga 6 Petugas Bergantian Selama 24 Jam

 

Tahun lalu sapi Joko tak lolos seleksi jadi sapi kurban Presiden

Sapi jenis Simmental Vergon dipilih oleh Presiden Joko Widodo  sebagai hewan kurban untuk disumbangkan di Palembang, Sumatera Selatan saat perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah yang berlangsung besok, Selasa (20/7/2021).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Sapi jenis Simmental Vergon dipilih oleh Presiden Joko Widodo  sebagai hewan kurban untuk disumbangkan di Palembang, Sumatera Selatan saat perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah yang berlangsung besok, Selasa (20/7/2021).
Menurut Joko, setelah terpilih menjadi sapi kurban untuk Presiden, ia pun menjual mamalia itu dengan harga Rp 95 juta.

"Sebenarnya tahun kemarin sempat ikut seleksi tetapi belum lolos. Tahun ini alhamdulilah rejeki dan sapi saya terpilih," ujarnya.

Dijelaskan Joko, sapi tersebut rencananya akan dikirim ke Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo Palembang.

"Sapinya dikirim hari ini langsung ke sana," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com