Selain memberikan informasi-informasi terbaru mengenai kehidupan bawah laut perairan Sangihe hingga kedalaman 5.100 meter, para peneliti juga menemukan harta tak ternilai berupa gunung api bawah laut tertinggi di dunia.
Letaknya di sekitar Pulau Kawio, sebuah pulau cantik di Kampung Kawio, Kecamatan Marore, Sangihe.
Baca juga: Klaster Supermarket Megaria di Sangihe, Pegawai Terpapar Covid-19 Bertambah Jadi 40 Orang
Oleh para peneliti, temuan mereka itu dinamai Gunung Api Kawio Barat.
Ketinggiannya dari dasar laut Sangihe hingga puncaknya mencapai 3.200 meter. Artinya, titik puncak gunung ini berada di kedalaman 1.900 meter di bawah permukaan laut.
Untuk mencapainya diperlukan sebuah kapal selam khusus.
Dari hasil penelitian yang dilansir di laman situs NOAA dan LIPI terungkap bahwa seperti halnya ekosistem di sekitar gunung api daratan yang subur karena limpahan material vulkanik, penampakan serupa juga terjadi pada lingkungan di gunung api bawah laut Kawio Barat.
Uniknya, jika suhu bawah laut pada umumnya sejuk atau dingin, maka di sekitar Kawio Barat ini suhunya sangat panas, bisa mencapai 200 derajat Celcius.
Baca juga: Fakta Baru Meninggalnya Wakil Bupati Sangihe, Diduga Komplikasi Penyakit, Ajudan Akan Diperiksa
Ini sangat beralasan. Karena kandungan larutan lava mineral dari perut bumi bersuhu sangat tinggi yang keluar dari kepundan berbentuk cerobong langsung mengalami pendinginan mendadak.
Ini lantaran larutan mineral berwarna abu-abu keruh itu bertemu air laut bersuhu antara 2-4 derajat Celcius dari dasar laut.
Kepundan seperti cerobong itu aslinya adalah tumpukan material mineral yang tertahan akibat proses kimia karena pertemuan dua suhu, air laut dan larutan lava.
Untuk diketahui, larutan mineral (hydrothermal) dari cerobong ajaib itu suhunya di atas 500 derajat Celcius.
Baca juga: Munir dan Wabup Sangihe Helmud Hontong, Mereka Meninggal di Udara...
Uniknya, meski bersuhu panas tetapi sejumlah biota laut merasa nyaman menempel dan mencari makan di sekitar kepundan.
Misalnya, beberapa jenis udang, lobster kecil, bintang laut, dan cumi.
Di dasar laut dekat gunung juga dijumpai timun laut, cacing sendok, dan laba-laba laut. Terumbu karang di sana pun tumbuh sehat.
Nah, kalau ingin menikmati keindahan kepundan dari titik penyelaman dangkal, kita bisa menuju ke Pulau Mahengetang di Desa Mahengetang, Kecamatan Tatoareng.
Baca juga: Hasil Otopsi Jenazah Wabup Sangihe, Polisi: Tidak Ditemukan Adanya Racun