Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Razia PPKM Berakhir Ricuh, Oknum Satpol PP Aniaya Ibu Hamil, hingga Polisi Diusir Warga

Kompas.com - 17/07/2021, 08:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak selalu berakhir mulus.

Beberapa hari lalu, publik dihebohkan dengan kericuhan yang terjadi antara petugas dan pedagang saat razia PPKM.

Dua kejadian tersebut berlangsung di Gowa, Sulawesi Selatan; dan Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa ini pun sempat viral media sosial.

Di Gowa, oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diduga menganiaya pemilik warung kopi yang tengah hamil.

Sedangkan, di Surabaya, personel polisi diusir oleh warga setempat. Mobil patroli polisi pun dirusak.

Berikut rangkuman peristiwanya.

Baca juga: Anggota Satpol PP yang Aniaya Ibu Hamil Jabat Sekretaris, Resmi Nonaktif Mulai Senin

Oknum Satpol PP aniaya ibu hamil

Oknum Satpol PP menganiaya pasangan suami isteri pemilik warung kopi saat menggelar razia PPKM di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (14/7/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Oknum Satpol PP menganiaya pasangan suami isteri pemilik warung kopi saat menggelar razia PPKM di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (14/7/2021).

Saat merazia sebuah warung kopi, oknum Satpol PP Gowa diduga menganiaya seorang ibu hamil pemilik kedai, Riana.

Selain itu, dia juga diduga memukul suami Riana, Nur Halim, yang juga pemilik warung tersebut.

Insiden saat razia PPKM ini berlangsung pada Rabu (14/7/2021) sekitar 20.44 Wita.

Menurut Nur Halim, ketika dirazia petugas, warung kopinya sebenarnya sudah tutup.

"Saat kejadian kami sedang live cari nafkah jualan di Facebook karena warung sudah kami tutup. Kami ikuti aturan yang ada dan mereka masuk tegur kami, bahkan memukul kami," ujarnya, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Penjelasan Kasatpol PP Gowa soal Anggotanya Aniaya Wanita Hamil Saat Razia PPKM

Atas kejadian itu, Kepala Satpol PP Gowa Alimuddin Tiro menyampaikan permintaan maaf.

Alimuddin mengatakan, oknum Satpol PP tersebut, MH, telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Sekretaris Satpol PP Gowa.

"Kalau soal nonjob dia sudah nonjob saat kasus ini viral tapi SK (surat keputusan) penonaktifan sebagai Sekretaris Satpol PP belum keluar dan kami pastikan SK tersebut akan keluar pada hari Senin sebab besok sudah hari Sabtu, kantor sudah tutup,” ucapnya, Jumat (16/7/2021).

MH pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

"Semalam kami telah tingkatkan kasus ini ketingkat penyidikan dan siang tadi berdasarkan hasil gelar perkara statusnya telah kami tingkat sebagai tersangka,” tutur Kepala Polres Gowa AKBP Tri Goffarudin P, Jumat.

Baca juga: Oknum Satpol PP Gowa Penganiaya Ibu Hamil Ditetapkan Jadi Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com