Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinator Maola Dituduh Tak Tekan Jarum Suntik, Sampel Darah Pengunggah Video Diperiksa

Kompas.com - 15/07/2021, 09:56 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki soal vaksinasi janggal di Karawang yang belakangan videonya viral di media sosial.

Sampel darah wanita berinisial T yang mengunggah video akan diambil dan diperiksa untuk melihat apakah antibodi telah terbentuk.

Baca juga: Vaksinator Jelaskan Teknik Penyuntikan dalam Video Viral Vaksinasi Diduga Tanpa Menekan Alat Suntik

Sedangkan sampel darah dua teman T berinisial I dan R yang saat itu juga mengikuti vaksinasi di Puskesmas Wadas, Karawang, telah diambil pada Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Viral, Video Vaksinasi di Karawang Diduga Tanpa Menekan Jarum Suntik, Ini Penjelasannya

"Kita mengambil sampel darah untuk memastikan antibodinya sudah terbentuk atau belum, Urusan prosesnya kita serahkan kepada ahlinya. Tadi kita ambil sampel darah  I dan R, sementara T masih dalam keadaan syok," katan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Ini Pengakuan Vaksinator yang Videonya Viral Lakukan Vaksinasi Diduga Tanpa Menekan Jarum Suntik

Adapun vaksinator Puskesmas Wadas, Maola membantah video itu. Maola mengaku telah melakukan vaksinasi sesuai dengan prosedur.

 

Sebelumnya diberitakan, polisi telah memeriksa enam saksi terkait video viral vaksinator diduga tak menyuntikkan vaksin ke warga.

Keenamnya yakni tenaga kesehatan, puskesmas, vaksinator, dan tiga orang yang divaksin.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rama Samtama Putra menyebut, kasus ini masih dalam proses pendalaman.

Pihaknya pun menggandeng ahli di bidangnya, khususnya ahli vaksin merek Sinovac.

Polisi juga mendalami apakah SOP vaksinasi dijalankan dengan baik.

"Hoaks atau bagaimana masih dalam pendalaman. Kami menginventarisir siapa yang menyebarkan siapa yang upload pertama itu nanti. Yang jelas sekarang pembuktiannya adalah apakah video yang viral itu apakah (vaksin) terinjeksi atau tidak," kata Rama di sela vaksinasi keliling wilayah Kecamatan Karawang Barat, Rabu (14/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com