JAMBI,KOMPAS.com - Sebanyak 62 relawan penanganan Covid-19 diterjunkan untuk menjadi tenaga vaksinator dan membantu warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Para relawan yang dinamakan Siginjai Sakti ini berasal dari mahasiswa Stikes Garuda Putih (Gapu) Jambi.
Baca juga: Okupansi Hotel di Jambi Turun Saat PPKM Mikro
"Kita masih kekurangan tenaga vaksinator. Dengan adanya relawan, tentu sangat membantu," kata Hendra bagian Humas Pemkot Jambi, Rabu (14/7/2021) melalui pesan singkat.
Baca juga: Kawanan Sapi Serbu Kantor Bupati di Jambi, Semua Penjaga Disanksi
Ia mengatakan, relawan ini akan membantu vaksinator yang jumlahnya terbatas.
Saat ini jumlah vaksinator yang tersebar di puskemas dan rumah sakit milik daerah hanya 308 orang. Angka ini belum termasuk di rumah sakit swasta.
Tidak hanya 62 relawan dari mahasiswa, ada tambahan 58 relawan vaksinator yang telah memiliki keahlian hasil pelatihan khusus.
"58 tenaga relawan ini bisa diaktifkan kapan saja. Tetapi belum melayani vaksinasi keliling, karena masih difokuskan di puskesmas dan rumah sakit," kata Hendra.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha telah menargetkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 5.000 orang setiap hari.
Dari angka itu, 3.000 dosis dilaksanakan di puskesmas dan 2.000 dosis dialokasikan untuk rumah sakit.
Untuk saat ini, jumlah warga Kota Jambi yang divaksin masih jauh dari target yakni baru 35,16 persen dosis I atau 145.953, dan 16,33 persen dosis II atau 67.788 orang.
Dari semua orang yang telah divaksin, untuk usia 12-17 tahun menyumbang 3,77 persen atau 2.452 orang. Sementara orang usia 18 tahun ke atas, jumlahnya 143.501 orang atau 35,16 persen.