Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magelang Siapkan RSUD Budi Rahayu untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

Kompas.com - 14/07/2021, 17:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budi Rahayu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Sebelumnya, rumah sakit di Jalan Urip Soemoharjo Magelang ini hanya difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

"Mulai tadi pagi (beroperasi), kami sedang menerima geseran pasien (Covid-19) dari RSUD Tidar," ujar Direktur RSUD Budi Rahayu Magelang dr Ari Meliyanti dalam keterangan pers, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Menipis, DPRD Minta Pemprov Banten Buat RS Darurat Covid-19

Ari menyebutkan, saat ini sudah ada 9 pasien menjalani rawat inap dan 1 rawat jalan di RSUD Budi Rahayu.

Dia menambahkan, RSUD Budi Rahayu menyediakan 55 tempat tidur di bangsal, 10 tenda darurat, satu tempat tidur high care unit (HCU).

 

 

"Jumlah tempat tidur 66, dengan bed darurat di tenda," sebut Ari.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr. Intan Suryahati menjelaskan, pemanfaatan RSUD Budi Rahayu untuk menggantikan rumah sakit darurat di lapangan tenis indoor Moncer Serius.

 

Rumah sakit darurat yang berada di kompleks pusat olahraga Gelora Sanden itu sebelumnya difungsikan sebagai IGD khusus pasien Covid-19.

"IGD Darurat di kompleks Gelora Sanden kita pindahkan ke RSUD Budi Rahayu. Fungsinya tidak hanya IGD, tapi juga rawat inap, sehingga menjadi rumah sakit rujukan Covid-19," ujarnya, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Tiap Kelurahan di Surabaya Akan Punya RS Darurat Covid-19

Sedangkan pasien yang sedang menjalani isolasi RSUD Budi Rahayu dipindahkan di tempat isolasi terpusat yakni, di Hotel Borobudur Indah, Hotel Safira, dan Kampus Poltekkes.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyatakan, difungsikannya RSUD Budi Rahayu ini merupakan upaya Pemkot untuk melayani pasien Covid-19 sebaik mungkin dengan fasilitas yang baik pula.

Lonjakan kasus aktif Covis-19 memang tinggi beberapa pekan terakhir sehingga rumah sakit rujukan tidak mampu melayani pasien Covid-19 yang baru.

Pemkot Magelang bahkan sempat mendirikan rumah sakit darurat di lapangan indoor Moncer Serius di kompleks Gelora Sanden.

"Kita fungsikan RSUD Budi Rahayu ini menjadi rumah sakit rujukan untuk mamaksimalkan perawatan penderita Covid-19, " katanya.

Sebelum RSUD Budi Rahayu, rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Kota Magelang sudah ada di RSUD Tidar, RST dr Soedjono Magelang, dan RSJ Prof Dr Soerojo Magelang.

Selain itu, dua rumah sakit swasta juga melayani pasien Covid-19, yakni RS Harapan dan RS Lestari Raharja.

Adapun lapangan tenis indoor Moncer Serius kini menjadi lokasi tes swab yang sebelumnya membeludak di laboratorium kesehatan (labkes) Kota Magelang.

Pelayanan tes swab ini digelar setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com