Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Covid-19, Istri Gubernur Sulawesi Tenggara Meninggal di RS

Kompas.com - 13/07/2021, 20:42 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Agista Ariyani Ali Mazi, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Selasa (13/7/2021) pukul 17.36 Wita.

Agista yang juga Ketua KONI Sultra itu dirawat di ruangan VVIP RS Bahteramas sejak lima hari lalu. Sebelumnya, ia sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kendari.

Sejumlah petugas rumah sakit yang mengurus jenazah istri Gubernur Sultra itu terlihat mengunakan alat pelindung diri (APD).

Para keluarga, kerabat dan beberapa pejabat pemerintah provinsi Sultra terlihat di sekitar RS Bahteramas.

Baca juga: Stok Langka, PMI Banyumas Pinjamkan Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19 yang Isoman, Begini Caranya

Sementara mobil ambulans telah disiapkan untuk mengantar jenazah istri Gubernur Sultra itu.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Sultra yang juga Sekretaris Daerah Pemprov Sultra Endang Abu Haera membenarkan bahwa Agista meninggal karena terpapar Covid-19.

"Iya benar meninggal Ibu pukul 17.30 Wita karena Covid-19. Minta maaf saya belum bisa wawancara dulu masih di rumah sakit ya," ujarnya di ujung telepon.

Salah seorang kerabat Agista yang enggan menyebutkan namanya menuturkan bahwa istri gubernur sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Kendari pada tanggal 28 Juni 2021 akibat kelelahan.

"Kena Covid-19. Setahu saya tidak ada penyakitnya Ibu, tidak ada asma, darah tinggi atau jantung. Hanya memang beliau itu tidak mau minum obat, tidak bisa minum pil pil, pokoknya tidak mau dipaksa," ungkapnya dihubungi via telepon, Selasa malam.

Baca juga: 11 Nakes Positif Covid-19, 2 Puskesmas di Purbalingga Ditutup Sementara

Ia mengatakan, pada tanggal 26 Juni 2021 sempat kirim pesan via percakapan WhatsApp, dibaca tapi tidak dibalas.

"Minggu lalu sempat janjian mau video call untuk kasih semangat, sampai beliau wafat tidak jadi- jadi kasian," dengan nada sedih.

Ia pun menjelaskan, sebelumnya sempat bertemu Agista di Jakarta awal bulan Juni lalu.

Setelah dari Jakarta almarhumah sempat menuju Surabaya, dan saat di Makassar, istri Gubernus Sultra sempat berkomunikasi dengan dirinya.

"Dia pergi ke Surabaya. Di Surabaya beliau mulai rasa tidak enak badan, pas turun di Makassar masih kami sempat teleponan dan tanggal 26 Juni saya chat tidak dibalas mi," terangnya.

Jenazah istri Gubernur Sultra itu akan dimakamkan secara protokol kesehatan, Selasa malam di TPU Punggolaka Kendari. Dia meninggalkan tiga orang anak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com