Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Jenazah Covid-19 yang Dimakamkan Meningkat, Petugas Sampai Tidur dan Makan di Makam

Kompas.com - 10/07/2021, 07:27 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meningkat. Kini, hampir 20 jenazah terkait Covid-19 dimakamkan per hari.

Kepala Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, peningkatan jumlah pasien meninggal itu sudah terjadi sejak libur Lebaran.

“Biasanya hanya empat, sejak lebaran kemarin naik menjadi 16 per hari sampai 20-an. Tapi itu sudah termasuk pasien probable, artinya pasien yang belum dipastikan positif atau negatif,” kata Ari melalui sambungan telepon, Jumat (9/7/2021).

Ari menambahkan, Satgas Covid-19 memiliki 30 orang petugas pemakaman jenazah Covid-19 di Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Magetan.

Sebanyak 30 orang itu terbagi dalam tiga tim, dua di antaranya bekerja dari pagi hingga malam secara bergantian.

Baca juga: Stok Oksigen di Surabaya Aman, tetapi Kekurangan Plasma Konvalesen

“Satu tim stand by, tapi kondisi sekarang mereka harus siap membantu kapan pun,” imbuhnya.

Salah satu anggota TRC BPBD Magetan Sudarsono mengamini peningkatan jumlah jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan.

Peningkatan itu membuat petugas kewalahan. Mereka sampai makan dan beristirahat di lokasi pemakaman untuk menghemat tenaga.

“Kami sudah biasa tidur dan makan di lokasi pemakaman mengingat kami harus tetap menjaga stamina,” katanya.

21 jenazah dimakamkan

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyui mengatakan, tim pemakaman sempat memakamkan 21 jenazah terkait Covid-19 dalam sehari.

 

Namun, tak semua pasien meninggal itu berasal dari Magetan. Pun tak semua jenazah dipastikan positif Covid-19.

”Ada kiriman dari luar kota, dan tidak semuanya pasien positif, ada pasien yang suspek atau probable,” katanya.

Baca juga: 2 RS di Magetan Penuh Pasien Covid-19, Pemkab Siapkan RS Lapangan

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, sebanyak 44 pasien positif Covid-19 sembuh pada Kamis. Lalu, ada tambahan 66 kasus positif Covid-19 dan empat pasien meninggal.

Secara keseluruhan, terdapat 4.948 kasus positif Covid-19 di Magetan. Rinciannya, 4.138 pasien sembuh, 440 orang dirawat, dan 370 pasien meninggal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com