Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tak Percaya Corona dan Tolak Pakai Masker Saat Masuk Kerja Jadi Tersangka, tapi Tidak Ditahan

Kompas.com - 08/07/2021, 14:56 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pria yang tidak percaya adanya Covid-19 dan menolak menggunakan masker saat akan masuk kedalam PT Nikomas Gemilang, Serang, Banten, ditetapkan sebagai tersangka.

Pria berinisial AY (30) itu terbukti melanggar protokol kesehatan, yakni tidak menggunakan masker pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Sudah di proses (hukum), dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Adhi Kusuma saat dikonfirmasi Kompas.com. Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Tak Percaya Corona, Pria Ini Nekat Masuk Kerja Tak Pakai Masker, Ini Akibatnya

Dikatakan David, AY diamankan setelah melawan petugas keamanan dan tim satgas Covid-19 perusahaan.

Pegawai kantin di perusahaan sepatu itu ditangkap pada Selasa malam, dan kini sudah dalam proses penyidikan oleh Polres Serang.

Meski sudan ditetapkan tersangka, AY tidak dilakukan penahanan.

"Tidak (ditahan) dikarenakan ancaman kurang dari 5 tahun," ujar D

AY dijerat Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Menolak Pakai Masker dan Tak Percaya Covid-19

Sebelumnya, seorang pria menolak saat diminta menggunakan masker oleh petugas keamanan salah satuperusahaan di Kabupaten Serang, Banten.

Dalam video berdurasi 30 detik yang didapat Kompas.com, terlihat seorang pria mengendarai motor dengan nomor polisi A 5333 GV adu mulut dengan petugas keamanan perusahaan.

Adu mulut itu disebabkan karena adanya penolakan untuk menggunakan masker.

 

Pria yang belum diketahui identitasnya itu bahkan tidak mempercayai adanya Covid-19. Sehingga dia tidak mau memakai masker saat masuk kedalam perusahaan.

"Hidup mati saya hanya Allah yang tahu, bagi saya covid itu tidak ada. Ini saya (tidak pakai masker) hak saya, saya juga punya hak," ucap dia.

Petugas pun terus memberikan pemahaman dan permintaan walaupun ada penolakan dari pria tersebut untuk menggunakan masker.

"Setidaknya kita melakukan pencegahan sebagai ikhtiarnya," ucap petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com