PONTIANAK, KOMPAS.com – Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah-rumah sakit seluruh Kalimantan Barat tercatat mencapai 69 persen.
Tertinggi, rumah sakit di Kota Pontianak 85,91 persen dan Kota Singkawang 87,02 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengungkapkan, peningkatan keterisian tempat tidur rumah sakit sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir.
“Khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak telah mencapai 89 persen,” kata Harisson kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Menurut Harisson, pihaknya kini tengah menyiapkan rumah sakit lapangan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan ringan di Unit Pelayanan Kesehatan (Upelkes) Kalbar dan Asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
“Untuk mengantisipasi RS penuh, kami membuka rumah sakit lapangan di Upelkes untuk pasien isolasi dan di BPSDM Kalbar untuk kasus konfirmasi dengan cycle threshold rendah,” terang Harisson.
Baca juga: Istri Kapolsek Mijen Laporkan Wanita Diduga Selingkuhan Suaminya ke Polisi
Harisson menerangkan, rumah sakit lapangan ini akan langsung berada di bawah RSUD Soedarso yang sekaligus menjadi rumah sakit rujukan di Kalbar.
“Surat penetapannya sudah ditandatangani oleh Gubernur Kalbar pada 1 Juli 2021 kemarin. Untuk pasien gejala berat tetap kami rawat di RSUD Soedarso,” tutup Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.