Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Tabung Oksigen "Menghilang" di Lampung, 162 Pasien Covid-19 Sempat Menumpuk di IGD RS Abdul Moeloek

Kompas.com - 07/07/2021, 19:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga gara-gara stok atau pasokan tabung oksigen di rumah-rumah sakit di kabupaten tidak tersedia, ratusan pasien Covid-19 menumpuk di IGD RS Abdul Moeloek (RSAM), Bandar Lampung, Provinsi Lampung. 

Ratusan pasien Covid-19 yang berasal dari sejumlah kabupaten itu mulai berdatangan sejak Rabu (7/7/2021) siang.

Kurang dari enam jam, sekitar 162 pasien Covid-19 masuk ruang IGD tersebut.

Kedatangan ratusan pasien yang berturut-turut itu membuat IGD rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Provinsi Lampung ini tidak mampu menampung semua pasien di dalam ruangan.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu petang, puluhan pasien masih ditempatkan di samping ruang IGD yang sejatinya merupakan ruang tunggu keluarga.

Baca juga: Pria Coba Rampas Tabung Oksigen di Puskesmas Sambil Teriak Histeris: Bapak Saya dalam Bahaya, Tolong Pak

Wakil Direktur Keperawatan Pelayanan dan Penunjang Medik RSAM, dr Mars Dwi Tjahjo membenarkan pasien sempat membludak di IGD itu.

"Tadi siang memang membludak, tapi sebagian sudah masuk ruangan," kata Dwi ditemui di lokasi.

Menurut Dwi, berdasarkan catatan sementara, sebanyak 162 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dari beberapa kabupaten di Lampung.

Sebagian besar pasien mengalami gejala sesak napas.

"Tadi yang sudah terkonfirmasi dari PCR sebanyak 162 orang pasien," kata Dwi.

Baca juga: Babak Baru Kasus Perawat Dikeroyok di Lampung gara-gara Tabung Oksigen, Korban dan Terduga Pelaku Saling Lapor ke Polisi

Menurut Dwi, ratusan pasien itu datang ke RSAM karena stok tabung oksigen di daerah menghilang. Sehingga, RSAM yang masih memiliki stok menjadi tujuan utama para pasien itu.

"Di daerah enggak ada stok (tabung) oksigen. Kami masih punya, jadi dirujuk langsung ke sini," kata Dwi.

Karena pasien membludak, terpaksa ditaruh sementara di luar ruang IGD.

"Tadi yang pertama dilakukan adalah memberikan bantuan oksigen, lalu setelah keluar hasil PCR baru kita tempat ruang isolasi," kata Dwi.

Menurut Dwi, stok tabung oksigen di RSAM masih mencapai 5 ton yang mampu menyuplai selama empat hari.

"Nanti kita mobilisasi perawat di ruangan untuk membantu di sini," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com