Salin Artikel

Stok Tabung Oksigen "Menghilang" di Lampung, 162 Pasien Covid-19 Sempat Menumpuk di IGD RS Abdul Moeloek

Ratusan pasien Covid-19 yang berasal dari sejumlah kabupaten itu mulai berdatangan sejak Rabu (7/7/2021) siang.

Kurang dari enam jam, sekitar 162 pasien Covid-19 masuk ruang IGD tersebut.

Kedatangan ratusan pasien yang berturut-turut itu membuat IGD rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Provinsi Lampung ini tidak mampu menampung semua pasien di dalam ruangan.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu petang, puluhan pasien masih ditempatkan di samping ruang IGD yang sejatinya merupakan ruang tunggu keluarga.

Wakil Direktur Keperawatan Pelayanan dan Penunjang Medik RSAM, dr Mars Dwi Tjahjo membenarkan pasien sempat membludak di IGD itu.

"Tadi siang memang membludak, tapi sebagian sudah masuk ruangan," kata Dwi ditemui di lokasi.

Menurut Dwi, berdasarkan catatan sementara, sebanyak 162 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dari beberapa kabupaten di Lampung.

Sebagian besar pasien mengalami gejala sesak napas.

"Tadi yang sudah terkonfirmasi dari PCR sebanyak 162 orang pasien," kata Dwi.

Menurut Dwi, ratusan pasien itu datang ke RSAM karena stok tabung oksigen di daerah menghilang. Sehingga, RSAM yang masih memiliki stok menjadi tujuan utama para pasien itu.

"Di daerah enggak ada stok (tabung) oksigen. Kami masih punya, jadi dirujuk langsung ke sini," kata Dwi.

Karena pasien membludak, terpaksa ditaruh sementara di luar ruang IGD.

"Tadi yang pertama dilakukan adalah memberikan bantuan oksigen, lalu setelah keluar hasil PCR baru kita tempat ruang isolasi," kata Dwi.

Menurut Dwi, stok tabung oksigen di RSAM masih mencapai 5 ton yang mampu menyuplai selama empat hari.

"Nanti kita mobilisasi perawat di ruangan untuk membantu di sini," kata Dwi.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/07/192020578/stok-tabung-oksigen-menghilang-di-lampung-162-pasien-covid-19-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke