Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal di Kota Pematangsiantar hingga 7 Juli, Ini Lokasinya

Kompas.com - 06/07/2021, 16:02 WIB
Teguh Pribadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Vaksinasi massal di Kota Pematangsiantar masih terus dikebut. Sampai saat ini, kurang lebih tiga puluh ribuan warga dari kalangan usia telah divaksinasi.

Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal yang digelar di gedung Yayasan Perguruan Sultan Agung, Jalan Surabaya, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (6/7/2021).

"Kami telah melakukan empat kali vaksinasi massal di Pematangsiantar. Kami menghimbau masyarakat jangan ragu-ragu datang (vaksinasi), jangan pula takut datang," kata Hefriansyah di sela-sela kunjungannya.

Baca juga: Kakak Adik Kena Penyakit Kulit Aneh, Tubuh Penuh Luka sampai Jari Kaki Habis, Gubernur Sumut Duga akibat Limbah Merkuri

Pemkot Pematangsiantar, kata Hefriansyah, berharap distribusi vaksin dari pemerintah berjalan lancar tanpa kendala, agar jumlah warga penerima vaksin dapat mencapai target.

"Lebih kurang tiga puluh ribu warga Pematangsiantar telah divaksin. Mudah-mudahan vaksin tidak terlambat, jadi 10 sampai 15 persen warga Pematangsiantar dapat divaksinasi, khususnya para Lansia," ujarnya.

Baca juga: 18 Ruko dan Rumah Warga di Medan Terbakar, Api Diduga dari Toko Mebel

Kepala Dinas Kota Pematangsiantar, dr Ronald Saragih mengatakan, vaksinasi massal kali ini diikuti hampir dua ribu jiwa. Kegiatan vaksinasi akan berlanjut hingga besok (7/7/2021).

Adapun penerima vaksin di antaranya, petugas pelayanan publik, lansia, tenaga pendidik dan masyarakat umum.

Ia juga berharap distribusi vaksin tidak terkendala dan target penerima vaksin dapat tercapai.

"Untuk target penerima vaksin saat ini seratus delapan puluh ribuan. Penerima vaksin hampir seluruh kalangan usia," kata dr Ronald.

Bagi warga yang divaksin, dr Ronald berpesan jangan mengabaikan protokol kesehatan apalagi vaksinasi massal dijadikan euforia. 

"Jangan ragu divaksin. Kalau ada masalah, di kartu vaksinasi itu ada nomor kontak dokter yang bisa dihubungi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com