Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Antrean Pasien Sampai Teras Gedung IGD, Ini Penjelasan RSUD Samarinda

Kompas.com - 05/07/2021, 21:44 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 21 detik perlihatkan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis Samarinda, Kalimantan Timur dipenuhi pasien hingga ke teras, Senin (5/7/2021).

Video itu ramai disebarluaskan melalui media sosial. Banyak orang mengira pasien itu adalah pasien Covid-19 yang meledak bikin rumah sakit tidak bisa menampung.

Direktur RSUD Inche Abdoel Moeis, dr Syarifah Rahimah mengatakan para pasien seperti dalam video itu bukan pasien terdiagnosis Covid-19, tapi mereka sedang menunggu antrean skrining di ruang IGD.

Baca juga: Permintaan Oksigen di RSUD Kanujoso Balikpapan Naik Tiga Kali Lipat

Skrining untuk memilah mana pasien Covid-19 dan bukan Covid-19.

"Itu ruang IGD kami. Memang agak unik. Kondisi ruang IGD kami seperti itu. Belum ada anggaran buat memperluas, sehingga  seadanya saja," ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/7/2021).

Syarifah mengatakan, pasien di ruang IGD memang dibuat berjarak sampai ke teras agar  mendapat sirkulasi udara yang bagus.

Ini juga membantu para tenaga kesehatan (nakes) tak mudah terpapar virus.

"Dan biasanya terjadi hanya waktu tertentu saja, misalnya saat lagi ramai pasien yang dirujuk dari puskesmas ke RSUD IA Moeis atau waktu sore ketika jam kerja dokter praktik. Itu bukan baru pertama. Sudah berkali-kali sejak awal tahun," kata dia.

Baca juga: Ruang Isolasi Penuh, Pasien Covid-19 RSUD Kanujoso Balikpapan Dirawat di Teras IGD

Syarifah menjelaskan karena terbatasan kapasitas gedung IGD, mereka membagi dalam tiga ruang di antaranya ruang dengan sirkulasi udara bagus seperti dalam video, ruang triase dan ruang pasien bukan Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com