Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Palembang Wajibkan Penumpang Tujuan Jawa-Bali Disuntik Vaksin

Kompas.com - 05/07/2021, 13:23 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan memberlakukan aturan baru.

Semua calon penumpang tujuan Pulau Jawa dan Bali yang belum pernah ikut vaksinasi diwajibkan untuk disuntik vaksin Covid-19 sebelum naik ke pesawat.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang Tommy Ariesdianto mengatakan, hal ini menindaklanjuti Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sedang berlaku di Jawa dan Bali.

Baca juga: Senin, Aturan Ganjil Genap di Palembang Mulai Diberlakukan, Ini Penjelasan Polisi

Selama PPKM berlangsung, seluruh penumpang diwajibkan melampirkan hasil tes PCR serta keterangan telah divaksin sebelum berangkat.

"Targetnya sehari 200 dosis bisa disuntikkan untuk penunpang," kata Tommy kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Tommy menjelaskan, vaksinasi untuk penumpang pesawat ini akan berlangsung hingga 20 Juli 2021.

Baca juga: Rezita Dilantik Jadi Bupati Indragiri Hulu, Usianya Baru 27 Tahun

Saat ini, baru 400 dosis vaksin yang diterima oleh manajemen Bandara SMB II Palembang.

Vaksin tersebut didapatkan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Sri Mulyono Herlambang dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang.

"Vaksinasi di Bandara dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, tergantung jumlah ketersediaan vaksin. Kita juga masih menunggu tambahan stok vaksin dari Dinas Kesehatan, agar proses vaksinasi dapat terus berjalan," ujar Tommy.

Tak hanya penumpang, masyarakat umum juga bisa melakukan vaksinasi di bandara SMB II Palembang, dengan melampirkan KTP sebelum divaksin.

"Kami siap untuk mendukung program percepatan vaksin," kata Tommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com