Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lapor ke Pak Lurah Enggak Ada Tanggapan, Akhirnya Lapor Anggota Dewan, Baru pada ke Sini"

Kompas.com - 05/07/2021, 12:16 WIB
Abba Gabrillin

Editor

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kakak adik yang berusia 51 dan 40 tahun di Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal akibat virus corona atau Covid-19.

Keduanya meninggal dunia di rumah mereka yang berada di Kampung Papagan, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Awalnya, anggota keluarga mengira kakak adik itu hanya mengalami sakit flu musiman biasa.

Mereka juga sempat berbaur dengan warga setempat tanpa memakai masker.

Baca juga: Mengira Hanya Sakit Flu Musiman, Kakak Adik Positif Covid-19 Bergaul dengan Warga, Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Namun, pada Sabtu (3/7/2021), kakak adik itu meninggal dunia.

Ketua RW 05 Kelurahan Sirnagalih, Edi Junaedi mengaku telah menghubungi Lurah dan melaporkan kejadian itu.

Namun, hingga beberapa kali dihubungi, tidak ada respons dari lurah setempat.

Edi akhirnya menghubungi anggota Dewan dan melaporkan kejadian itu.

"Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali, enggak ada tanggapan. Akhirnya saya lapor ke anggota Dewan, baru ada pada ke sini. Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu. Setelah meninggal dengan selang satu jam, adik kakak itu, dites swab hasilnya positif semua. Di rumah itu ada 6 orang semuanya," ujar Edi kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Sebelum Meninggal, Kakak Adik Positif Covid-19 Berbaur dengan Warga Tanpa Pakai Masker

Menurut Edi, setelah melalui pemeriksaan, seluruh penghuni di rumah kakak adik itu dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, jenazah kedua saudara kandung tersebut dievakuasi oleh petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya.

Edi meminta agar pemerintah segera mengadakan tes massal, terutama kepada warganya yang pernah kontak erat dengan keluarga tersebut.

Sebab, apabila tidak segera diketahui, Edi khawatir kondisi ini dapat membahayakan masyarakat.

Pasalnya, Covid-19 akan semakin menyebar tanpa terdeteksi.

Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com