Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril Alfarabi menuturkan bahwa foto viral penumpukan jenazah di IGD RSUD Dr. Soetomo adalah imbas dari lonjakan kasus Covid-19.
"Memang akhir-akhir ini kasus naik signifikan," ungkapnya, Jumat.
Menumpuknya jenazahnya disebabkan oleh pasien yang terlambat datang ke RS.
Baca juga: Buntut Lonjakan Kasus Covid-19, Gedung Parkir “Disulap” Jadi Ruang Isolasi
Begitu sampai RS, kondisi pasien telah memburuk. Hal itu menyulitkan tenaga medis dalam melakukan penanganan.
"Banyak pasien yang datang ke rumah sakit dengan kondisi saturasi yang sudah jelek, sehingga banyak yang meninggal di IGD," jelasnya.
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memutuskan untuk memperluas ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan.
Baca juga: Hendak Dimakamkan Satgas, Peti Pasien Covid-19 Dibongkar Keluarga, Jenazahnya Dibawa ke Rumah
"Saat ini kami memperluas ruang isolasi, saat ini kita punya Asrama Haji dan BPWS yang bisa menampung pasien positif tanpa gejala atau gejala ringan. Ini adalah upaya yang telah kami lakukan," sambungnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.