Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat di Wonogiri, Ini Aturan Baru soal Akad Nikah

Kompas.com - 03/07/2021, 11:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, membatasi jumlah orang yang hadir dalam akad nikah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Dalam aturan yang baru, akad nikah hanya boleh dihadiri sebanyak 10 orang.

Tak hanya itu, akad nikah juga harus dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA).

Baca juga: KTP dan SIM Pelanggar PPKM Darurat Akan Disita

Ketentuan itu tertuang dalam Instruksi Bupati Wonogiri Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat.

Ketentuan itu berlaku mulai hari ini, Sabtu (3/7/2021), hingga 20 Juli 2021.

Selain itu, pasca akad nikah, mempelai dilarang menggelar acara lain atau resepsi di rumah atau tempat lainnya.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pembatasan ini lantaran ditemukan kasus penularan Covid-19 dari klaster hajatan.

“Kami batasi jumlah orang yang hadir untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo.

Baca juga: Video Viral, Kakek Pengemis Bawa Uang 2 Karung untuk Beli Emas

Jekek menyebutkan, salah satu klaster hajatan yang penularannya besar terjadi di Desa Saradan, Kecamatan Baturetno.

Klaster itu terjadi setelah warga pulang dari Kudus.

Jekek mengatakan, pembatasan itu dilakukan untuk mencegah kerumunan di KUA.

Pasalnya, kerumunan dapat menyebabkan penularan Covid-19.

Adapun 10 orang yang hadir dalam akad nikah yakni dua mempelai, kedua orang tua dari masing-masing mempelai, dua saksi dan dua petugas dari KUA.

"Selama pelaksanaan akad nikah juga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com