Purwantono menilai, pengunjung ke kawah Ijen setiap harinya bisa mencapai 50 wisatawan.
Namun, pada hari libur pengunjung bisa mencapai 300 orang. Hal itu menjadi rejeki tersendiri bagi masyarakat sekitar yang menyediakan jasa atau berjualan disana.
“Seperti jasa troli, guide maupun yang berjualan,” tutur dia.
Penutupan wisata itu, lanjut dia, akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat yang mendapatkan manfaat dari wisata kawah Ijen.
“Sebenarnaya kasian juga, tapi kalau mau gimana lagi,” ucap dia.
Purwantono mengaku sudah menyebarkan informasi penutupan kawah ijen itu melalui media sosial.
Selain itu, di kawasan Ijen juga akan diberi papan pengumuman penutupan wisata kawah Ijen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.