Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Asing Sudah Diizinkan Lakukan Pendakian ke Kawah Ijen, Ini Syaratnya...

Kompas.com - 05/04/2021, 15:21 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER ,KOMPAS.com – Pendakian ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen kembali dibuka untuk wisatawan asing sejak 3 April 2021.

Pembukaan itu setelah adanya usulan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.

“Ada usulan dari Disparbud Banyuwangi dan Bondowoso, agar kunjungan ke Ijen untuk wisatawan asing diperbolehkan,” kata Plh Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Daya Alam Wilayah III Jember, Purwantono saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Menurut dia, usulan juga muncul dari turis asing yang ada di Indonesia. Mereka ingin mendaki ke wisata kawah ijen sebelum pulang ke negaranya.

Selain itu, pihaknya juga memperhatikan surat edaran peraturan bupati Banyuwangi dan Bondowoso tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Atas pertimbangan itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur akhirnya membuka pendakian ke kawah ijen.

Baca juga: Cerita Penambang Belerang Kawah Ijen Beralih Jadi Ojek Troli Wisatawan

Syarat bagi wisatawan asing

Prihantono menjelaskan syarat bagi wisatawan mancanegara yang hendak melakukan pendakian. Calon pengunjung, kata dia, harus memesan tiket secara online.

Ketika sudah selesai, pembayaran tiket dilakukan di pintu masuk pendakian.

“Syaratnya mereka harus booking tiket online di BBKSDA, mengisi barcode yang sudah booking, bayar di pintu masuk pendakian,” tambah dia.

Wisatawan asing juga harus memiliki surat keterangan rapid test yang menunjukkan hasil nonreaktif.

Mereka juga diminta memakai masker dan membawa hand sanitizer. 

Menurutnya, sejak dibuka pada Juli 2020, pendakian ke TWA Kawah Ijen hanya diizinkan bagi wisatawan lokal. Sedangkan wisatawan asing belum diizinkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residvis Kasus Pembununan dan KDRT

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com