Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Kabur dari Markas Polisi, Diduga Melarikan Diri ke Semak Belukar

Kompas.com - 02/07/2021, 16:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial AS alias Abu Raffa (44) kabur dari Markas Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (1/7/2021) dini hari.

Sebelum melarikan diri, AS diamankan di ruang tahanan dan barang bukti Mapolda Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat membenarkan tentang kejadian kaburnya terduga teroris AS.

"Sedang dilakukan pencarian dan juga disebar foto-foto agar masyarakat ikut membantu," ujar Anang, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Jebol Jendela, Terduga Teroris Kabur dari Tahanan Mapolda Bangka Belitung

Ia menjelaskan, untuk melacak jejak AS, petugas sedang memeriksa rekaman closed-circuit television (CCTV) atau kamera pengawas di seluruh gedung Mapolda.

Anang mengatakan, AS diduga kabur melalui jendela bagian belakang gedung Mapolda. Dia diperkirakan melarikan diri ke kawasan semak belukar.

Atas peristiwa ini, Anang meminta masyarakat untuk tidak panik.

"Masyarakat agar tetap tenang, tidak usah khawatir situasi di Babel aman, kondusif dan yang penting tidak melindungi yang bersangkutan karena akan dikenakan UU Terorisme," ucapnya.

Baca juga: Senpi dan Ratusan Amunisi yang Dikirim Terduga Teroris di Babel Mirip yang Digunakan TNI-Polri

 

Merilis foto

Pihak kepolisian telah merilis foto terduga teroris AS. Foto itu diambil saat hari terakhir penyidikan.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi menyebut, AS memiliki wajah bulat dengan kulit berwarna sawo matang.

Baca juga: Kapolda Babel: Senjata Buatan Terduga Teroris untuk Dikirim ke Poso

Dia berambut gondrong dan memakai kaos oblong.

"Jika melihat ciri-ciri seperti foto tersebut agar melapor ke kepolisian terdekat dan kepada rekan-rekan wartawan dapat melaporkannya ke Humas Polda," tuturnya.

Ditangkap Densus 88

Sebelumnya, AS diciduk oleh tim Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri pada Rabu (30/6/2021) di Pangkalpinang.

Penangkapan AS bermula dari operasi penggerebekan dua terduga teroris yang berada di Jakarta.

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap, Diduga Sempat Rakit Senjata Api lalu Dikirim ke Jakarta

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat menyampaikan, AS diduga berperan menjadi perakit senjata api.

Senjata yang telah dirakit itu kemudian dikirim ke Jakarta dan dialamatkan kepada dua rekannya yang digerebek Densus 88 tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Aprillia Ika, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com