Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RT Zona Merah di Salatiga Di-"lockdown", Tiap KK Dapat Rp 200.000

Kompas.com - 01/07/2021, 11:56 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga memberikan kompensasi Rp 200.000 dalam bentuk sembako untuk keluarga yang menjalani isolasi di wilayah rukun tetangga (RT) zona merah Covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan sebelum ada Instruksi Gubernur No.1/2021 tentang Percepatan Penanggulangan Lonjakan Kasus Covid-19 di Jateng, di Salatiga sudah menerapkan lockdown untuk RT kategori zona merah.

"Total ada sembilan RT yang di-lockdown, beberapa di antaranya di Ringinawe dan Randuacir," ungkapnya saat dihubungi, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Tak Dapat Jatah Vaksinasi, Mahasiswa Mesir Curhat ke Wali Kota Salatiga

Wuri mengatakan bantuan kepada keluarga yang wilayahnya di-lockdown bertujuan meringankan beban pasien isolasi mandiri.

"Bantuan memang diwujudkan dalam bentuk sembako, ada juga untuk program Jogo Tonggo. Pengajuan dari lurah ke Dinas Sosial," ungkapnya.

Wuri juga mengimbau agar seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah lockdown, untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Selama lockdown, masyarakatnya tidak boleh berkerumun. Harus membatasi aktivitas dan menerapkan 5M, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air bersih,” paparnya.

Baca juga: Cerita di Balik Pasangan Pengantin di Salatiga Bagikan Hampers Usai Batal Resepsi

Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena varian Covid-19 terus bertambah.

"Penyebarannya juga semakin cepat, jadi lebih baik memakai masker dobel agar kita semua tidak tertular," ungkapnya.

Sementara itu, data Dinas Kesehatan Kota Salatiga pada 30 Juni 2021 ada penambahan 154 pasien yang menjalani perawatan dan isolasi.

Secara kumulatif tercatat 6.670 kasus dengan rincian 1.573 kasus aktif, 4.953 pasien sembuh, dan 144 dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com