Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mengeluh Sesak Napas, Perempuan Ini Meninggal di Kamar Kos, Dievakuasi dengan Prokes

Kompas.com - 30/06/2021, 14:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Ponorogo mengevakuasi jasad Lisdyawati (46), seorang perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat.

Dia ditemukan meninggal di sebuah tempat kos di Jalan Merbabu, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (30/6/2021).

Sebelum meninggal, perempuan itu mengeluhkan sesak napas pada teman prianya yang tinggal sekamar.

“Jadi teman prianya itu melaporkan kalau korban sesak napas lalu meninggal. Jadi kami datangkan tim Satgas Covid-19 untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek Ponorogo Kota, AKP Haryo Kusbintoro.

Baca juga: Duka Nurul, Kehilangan 5 Anggota Keluarga di KMP Yunicee yang Tenggelam: Semoga Ditemukan

Tidak ditemukan tanda kekerasan

Haryo mengatakan, kasus itu bermula saat seorang pria bernama Syamsudin (30) melaporkan ke polisi bahwa temannya mengalami sesak napas dan meninggal dunia di dalam kamar kos.

Mendapatkan laporan itu, tim Polsek Ponorogo meluncur ke tempat kejadian perkara.

Setelah dicek di tempat kejadian perkara, kata Haryo, jasad korban dalam posisi tengkurap dan sudah meninggal dunia.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan obat sakit maag yang berada di samping jasad korban.

Menurut keterangan teman prianya, korban sudah dua pekan menderita sakit batuk, asam lambung dan beberapa hari terakhir mengalami sesak napas.

“Sudah tiga hari korban mengeluhkan asam lambung. Dan korban sudah periksa ke salah satu dokter dan diberi obat lalu diminum dua kali kemudian meninggal dunia,” kata Haryo.

Baca juga: Basarnas Kesulitan Cari Penumpang KMP Yunicee, Ini Kendalanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com