Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14.712 Peserta Tak Lulus PPDB Sumbar, Masih Ada Tahap Kedua

Kompas.com - 30/06/2021, 13:53 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 60.112 siswa dinyatakan lulus pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Sumatera Barat.

Hasil PPDB itu diumumkan pada Selasa (29/6/2021), pukul 22.00 WIB.

Adapun peserta yang mendaftar tercatat sebanyak 74.824, sehingga ada 14.712 yang dinyatakan gagal atau tidak lulus.

"Sudah diumumkan tadi malam pukul 22.00 WIB. Ada 60.112 siswa yang lulus di semua jalur, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan orangtua dan prestasi," kata Ketua Panitia PPDB SMA/SMK Sumbar Suindra yang dihubungi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: PPDB Sumbar, Orangtua Murid Kaget Anaknya Mendadak Turun Peringkat

Peserta yang lulus dapat dilihat di situs ppdb.sumbarprov.go.id.

Suindra menjelaskan, ada beberapa penilaian terhadap siswa sehingga dinyatakan lulus.

Terutama jarak tempat tinggal dengan sekolah bagi yang zonasi.

"Sesuai aturan, kalau zonasi ini berdasarkan jarak tempat tinggal, maka makin dekat dekat jaraknya, makin besar peluangnya lulus,” kata Suindra.

Baca juga: Masuk Zona Blank Spot, 16 Sekolah SMA/SMK di Sumbar Gelar PPDB Offline

Kemudian bagi yang ikut jalur prestasi, maka dihitung nilai akademiknya dengan cara diurutkan dari nilai tertinggi sampai terendah.

Menurut Suindra, yang paling banyak kosong adalah jalur prestasi, karena tidak semua anak punya piagam penghargaan.

“Jatahnya prestasi 15 persen, itu yang paling banyak kosong. Namun di sekolah tertentu malah penuh, tidak merata,” kata Suindra.

Kemudian jalur perpindahan orangtua lebih banyak di sekolah yang ada di kota.

Sedangkan sekolah juga banyak di kampung-kampung. Begitu juga dengan jalur afirmasi.

“Jadi ada sisa kuota itu yang akan kita buka pada tahap II, jadi masyarakat tidak usah bersedih dulu, daya tampung masih banyak,” kata Suindra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com