Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Zona Blank Spot, 16 Sekolah SMA/SMK di Sumbar Gelar PPDB Offline

Kompas.com - 22/06/2021, 17:14 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara offline.

Hal itu dikarenakan 16 sekolah itu berada di zona blank spot sehingga tidak tidak bisa melaksanakan PPDB secara online.

Adapun sekolah yang masuk dalam zona blank spot adalah sekolah yang berada pada daerah tempat tinggal calon murid yang tidak tersentuh zonasi PPDB dan tidak terdapat sekolah negeri di daerah tersebut. 

Baca juga: Polda Sumbar Setop Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19

"Ada 16 SMA dan SMK di Sumbar yang melaksanakan PPDB secara offline karena daerahnya blank spot," kata Ketua PPDB Sumbar, Suindra yang dihubungi Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Suindra mengatakan sekolah tersebut berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 11 SMA dan tiga SMK.

Kemudian, ada satu SMA di daerah Kecamatan Tigo Lurah, Kepulauan Mentawai dan satu SMA di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman.

Baca juga: Situs PPDB SMA/SMK Sumbar Diserang Hacker, Sempat Error 3 Jam

Menurut Suindra, pendaftaran secara offline hampir sama dengan online

"Kalau offline ini aturannya sama, bedanya pola pelayanan. Kalau online pakai aplikasi, tapi kalau offline pakai form atau lembar pendaftaran,” kata Suindra.

Kemudian kata Suindra, format surat yang diisi secara langsung dapat diantarkan ke sekolah yang dituju. 

"Pendaftarannya juga sama yaitu mulai 21 Juni hingga 7 Juli dengan empat empat jalur yang disediakan, yaitu zonasi dengan daya tampung 50 persen, afirmasi 15 persen, prestasi 30 persen, dan jalur perpindahan tugas orang tua dengan daya tampung hingga 5 persen," jelas Suindra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com