Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian Tempat Tidur di Semua RS Rujukan Covid-19 Jatim Capai 90 Persen

Kompas.com - 28/06/2021, 19:55 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur sudah mendekati 100 persen.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jawa Timur dr Dodo Anondo mengungkapkan, jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah dalam kondisi darurat.

"Kalau se-Jatim, jumlah BOR RS sudah di atas 90 persen ke atas. Memang seperti itu kondisinya. Karena yang di Surabaya saja BOR RS 100 persen semua," kata Dodo, saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).

Dodo menyebut, RS rujukan Covid-19 di Surabaya adalah yang paling banyak menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Gubernur Jatim: Tempat Paling Aman Saat Ini untuk Anak adalah Rumah...

Bahkan, rumah isolasi di Asrama Haji yang menampung pasien Covid-19 berstatus OTG dan gejala ringan mulai penuh.

"RSLI (Rumah Sakit Lapangan Indrapura) Surabaya juga penuh. Jadi, sebagian besar RS memang BOR-nya sudah mencapai 100 persen," tutur Dodo.

Banyaknya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, kata Dodo, mengindikasikan bahwa memang penularan Covid-19 saat ini lebih cepat dan bergejela sedang hingga berat.

"Semua yang masuk ke rumah sakit itu rata-rata memiliki gejala sedang dan berat," kata Dodo.

Dodo menyatakan, setiap rumah sakit sudah menambah tempat tidur agar semua pasien bisa terlayani.

Namun, penambahan tempat tidur itu juga dalam jumlah yang terbatas.

"Kami sudah menambah bed, tapi kan enggak mungkin nambah terus karena jumlah pasien terus ada," ujar dia.

 

Bahkan, beberapa rumah sakit non Covid-19 saat ini sudah dikonversi menjadi RS rujukan Covid-19.

Di Jawa Timur, jumlah RS rujukan Covid-19 berjumlah 85 RS.

Dengan jumlah pasien yang terus meningkat setiap harinya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menambah jumlah RS rujukan Covid-19 total menjadi 99 RS yang tersebar di sejumlah wilayah di Jatim.

"Setelah Lebaran atau awal Juni kan kasusnya mulai naik pesat ini, sampai rumah sakit penuh. Sehingga kami sudah mengonversi lagi rumah sakit yang non Covid-19, kami ubah jadi RS rujukan Covid-19," kata Dodo.

Meski demikian, tenaga kesehatan tidak bisa bekerja menangani penyebaran Covid-29 seorang diri.

Karena itu, ia meminta masyarakat juga harus bekerja sama, membantu mengendalikan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Eri Cahyadi: Total Warga Terkonfirmasi Covid-19 di Surabaya 1.060 Orang, 300 Meninggal

"Satu-satunya cara adalah menghentikan (penyebaran Covid-19) di hulunya. Harus ini, artinya masyarakat harus menjaga prokes, PPKM harus diperketat lagi dan tracing juga diperbanyak sehingga kita tahu. Tracing itu harus dilaksanakan dengan betul. Kalau tracing-nya tidak dilaksanakan, sama saja," kata Dodo.

Seluruh pihak harus bergerak bersama, mobilitas masyarakat dibatasi, kemudian upaya testing, tracing dan treatment (3T) harus berjalan dengan baik.

"Jadi, harus bersamaan, pengawasan ketat, masyarakat tidak boleh ke mana-mana kalau tidak ada kepentingan, lalu sambil dites dan tracing. 3T harus jalan sambil PPKM juga ketat. (BOR) Ini melebihi standar WHO, harusnya BOR itu 60 persen," tutur Dodo.

Hingga Minggu (27/6/2021), angka kasus kumulatif Covid-19 di Jawa Timur, tercatat ada 169.684 warga yang dinyatakan positif.

Sebanyak 150.137 di antaranya sembuh, sementara 12.534 orang meninggal dunia.

Sedangkan kasus aktif di Jawa Timur mencapai 7.013 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com