Masyarakat yang selama ini merasa sehat dan tak bergejala apapun jangan merasa dirinya tak bisa menularkan corona ke orang terdekatnya.
Apalagi, selain jumlah kematian meningkat selama ini, warga terpapar pun semakin banyak sampai terjadi antrean masuk ruang isolasi di tiap IGD Rumah Sakit.
"Nah ini, di rumah kita jangan merasa bahwa ok sekarang kita tidak apa-apa, tak ada gejala apa-apa, terus pulang ke rumah bisa langsung interaksi. Nah ini yang saya sarankan hindari dan bersihkan dulu. Kita cuci tangan di luar, buka pakaian di luar, bersihkan diri baru interaksi," ujar Uus.
Uus pun menginformasikan bahwa lonjakan saat ini berkali lipat jumlahnya dibandingkan dengan awal pandemi pada Desember 2020 lalu.
Sehingga, masyarakat diminta jangan menganggap bahwa Covid-19 tak ada selama ini di lingkungan sekitarnya.
"Kalau angka kematian bulan ini memang luar biasa ya tingkat kematiannya. Karena lonjakan kasusnya pun cukup tinggi. Nah, ini lonjakannya luar biasa," pungkasnya.
Sesuai data Gugus Tugas Covid-19 lewat publikasi Diskominfo Kota Tasikmalaya sampai Senin (28/6/2021), data kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 841 orang dengan total meninggal keseluruhan 222 orang dengan bulan Juni ini paling tertinggi sampai hari ini telah mencapai 100 orang.
Padahal, bulan sebelumnya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya jumlah pasien aktif yang tercatat hanya di angka 150-an orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.