Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebelum Divaksin Saya Was-was Ada Efek Samping, Ternyata Usai Disuntik Tidak Apa-apa..."

Kompas.com - 26/06/2021, 21:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Sulistianti (56), sempat khawatir akan terjadi apa-apa pada dirinya pasca-divaksin Covid-19. Pasalnya, warga Kaloran, Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri ini banyak mendengar kabar efek samping yang tidak baik usai divaksin Covid-19.

Namun setelah divaksin, kegalauan ibu tiga anak ini hilang. Kecemasan terjadi sesuatu usai divaksin tidak dialaminya.

Sulistianti merasa dirinya masih tetap normal dan tidak mengalami gangguan kesehatan apapun.

“Tidak ada rasanya dan tidak terjadi apa-apa. Kemarin sempat takut kalau terjadi apa-apa. Saya takutnya kalau nanti ada apa-apa karena di luar suaranya seperti itu (akan terjadi apa-apa),” ujar Sulistianti kepada Kompas.com usai mendapatkan vaksin Covid-19 di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Lansia 60 Tahun Jadi Pelupa Usai Divaksin, Dokter: Baru Pertama Kali Dengar Ada Efek Samping Itu...

Sulistianti bersama anaknya mengikuti program vaksinasi massal yang digelar Polres Wonogiri bekerjasama dengan Pemkab Wonogiri menjelang perayaan HUT Bhayangkara Ke-75.

Ibu tiga anak ini mengaku sudah lama ingin divaksin Covid-19 agar memiliki kekebalan terhadap serangan Covid-19. Sebelumnya ia sudah mengantre untuk mendapatkan vaksin di satu sekolah.

Namun setelah mendapatkan kabar dari anaknya akan ada vaksin massal, ia langsung mendaftar. Ia pun bersyukur divaksin sehingga kekebalan tubuhnya meningkat.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Polri karena dengan vaksinasi massal saya lebih cepat mendapatkan vaksin Covid-19,” ungkap Sulistianti.

Baca juga: Cerita Milenial Ikut Vaksinasi, Vina: Usai Divaksin, Saya Merasa Aman dan Bahagia

Tak rasakan efek samping usai divaksin

Senada dengan Sulistianti, Erlin Meleniawati (20), warga Kota Wonogiri lainnya mengaku sudah lama menanti ingin divaksin Covid-19. Pasalnya selama ini sasaran vaksinasi masih diperuntukkan bagi nakes, ASN, tenaga pendidik dan lansia.

“Saya sudah lama mau divaksin. Sebelumya sudah menunggu kuota dari kelurahan. Terus ini malah dapatnya di sini. Jadi saya sangat bersyukur sudah bisa divaksin,” ungkap Erlin.

Pasca-divaksin, Erlin pun tidak merasakan efek samping apapun. Kendati demikian ia terus menerapkan protokol kesehatan lantaran banyak kasus orang sudah divaksin tetap tertular Covid-19.

 

Ia mendapatkan informasi bila orang sudah divaksin namun terkonfirmasi positif Covid-19 gejala sakitnya tidak terlalu berat.

“Kalau divaksin memang masih bisa (kena) tetapi gejalanya tidak terlalu berat. Jadi mengurangilah. Kalau belum divkasin gejala lebih tinggi dan biasanya harus dirawat di rumah sakit,” pungkas Erlin.

Sementara itu Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, mengatakan percepatan vaksinasi menjadi mendesak menyusul lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 setelah libur panjang.

Ia berharap aksi gelar vaksinasi massal gratis ini dapat membantu pemulihan ekonomi ditengah pandemi.

Tobing mengungkap dari target 4.000 di tujuh titik vaksinasi tercapai 106 persen atau 4.247 orang yang berhasil divaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Regional
Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Regional
Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Regional
Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Regional
Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Regional
Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Regional
Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Regional
11 Jemaah dan Seorang Petugas Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

11 Jemaah dan Seorang Petugas Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

Regional
Rumah Penjabat Kepala Desa di Sikka Ludes Terbakar

Rumah Penjabat Kepala Desa di Sikka Ludes Terbakar

Regional
Lewat Program Kemuliaan, Pemkab OKU Timur Bagikan 53 Ekor Sapi kepada Ribuan Lembaga Pendidikan

Lewat Program Kemuliaan, Pemkab OKU Timur Bagikan 53 Ekor Sapi kepada Ribuan Lembaga Pendidikan

Regional
Tercebur ke Sungai, Seorang Pemancing di Cilacap Ditemukan Tewas

Tercebur ke Sungai, Seorang Pemancing di Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Pengakuan Pelatih Marching Band yang Terlibat Pemasluan Piagam di PPDB Jateng, Piagam Tak Sesuai Hasil Lomba

Pengakuan Pelatih Marching Band yang Terlibat Pemasluan Piagam di PPDB Jateng, Piagam Tak Sesuai Hasil Lomba

Regional
Piagam Palsu Berhasil Lolos di PPDB Jateng, Disporapar Jateng Akui Kecolongan

Piagam Palsu Berhasil Lolos di PPDB Jateng, Disporapar Jateng Akui Kecolongan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com