Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Gubernur Jatim Khofifah 2 Kali Terinfeksi Covid-19, Hanya Berjarak 5 Bulan

Kompas.com - 25/06/2021, 13:50 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa positif terinfeksi Covid-19, Jumat (25/6/2021).

Ini merupakan kali kedua orang nomor satu di Jawa Timur itu terpapar Covid-19.

Lantas, bagaimana kronologi Khofifah bisa dua kali terpapar virus mematikan itu?

Kali pertama Khofifah terpapar corona pada Sabtu 2 Januari 2021.

Kabar itu diketahui usai Khofifah menerima hasil tes swabnya, Jumat (1/1/2021).

Khofifah kemudian mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19 melalui media sosial.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Kembali Terpapar Covid-19, Begini Kondisinya

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM) Aries Agung Paewai membenarkan bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah terinfeksi corona.

Menurutnya, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Khofifah memang memiliki aktivitas yang padat.

Kegiatan Khofifah di antaranya terkait pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi dampak pandemi.

Namun, Aries mengaku tidak mengetahui pasti dari lokasi mana Gubernur Khofifah tertular.

"Kami belum tahu tertular dari mana, yang pasti di setiap kegiatan beliau selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Aries, Sabtu (2/1/2021) silam.

Kemudian, setelah manjalani isolasi selama 29 hari, dirinya dinyatakan pulih.

Lima bulan kemudian, tepatnya pada Jumat (25/6/2021) pagi, Khofifah kembali dinyatakan positif Covid-19 untuk kali kedua.

Kabar Khofifah terkonfirmasi positif Covid-19 itu dibenarkan Kepala BPSDM Jawa Timur Aries Agung Paewai.

Aries mengonfirmasi bahwa Khofifah terpapar Covid-19 setelah melakukan tes swab PCR pada Kamis (24/6/2021) malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com