Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bocah 5 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin Saat Bercanda dengan Temannya

Kompas.com - 24/06/2021, 23:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak berusia lima tahun berinisial PS, warga Kecamatan Sikakap, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, tewas tertembak senapan angin saat bercanda dengan temannya, TS (13), Selasa (22/6/2021) malam.

Korban tewas setelah mengalami luka tembak di bagian dada.

Wakapolsek Sikakap Yanuar mengatakan, kejadian berawal saat korban dan pelaku bermain kejar-kejaran di rumah TS.

Baca juga: Kronologi Ibu Hamil Positif Covid-19 Kabur Saat Akan Dijemput Satgas

Saat bermain, tiba-tiba pelaku mengambil senapan angin yang tergantung di dinding kamar orangtuanya.

Setelah itu, lanjutnya, pelaku lansgung menodongkan senapan angin tersebut ke dada korban dengan maksud bercanda.

Baca juga: Bercanda Pakai Senapan Angin, Remaja 13 Tahun Tembak Dada Anak 5 Tahun

Saat itu, pelaku tidak mengetahui bahwa senapan angin itu berisi peluru dan tidak sengaja menarik pelatuk sehingga meledak dan mengenai dada korban.

"Kemudian korban dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia," kata Yanuar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Kronologi Warung Milik Hadi Diobrak-abrik 9 Preman Bersenjata Tajam, Polisi Turun Tangan

Saat ini, sambung Yanuar, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian itu. Sementara, pelaku tidak ditahan.

Yanuar pun mengimbau para orangtua untuk mengawasi anaknya jika membawa benda-benda yangh berbahaya sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kami mengimbau para orangtua agar mengawasi anaknya, terutama ketika menggunakan senjata atau benda yang berbahaya. Sebab bisa membahayakan orang lain," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap Debt Collector yang Ambil Paksa Motor Nasabahnya

 

(Penulis : Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com