SURABAYA, KOMPAS.com - Seluruh pasien Covid-19 varian B.1617.2 atau delta yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya dinyatakan sembuh.
Hal itu diungkapkan Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara.
Nalendra menyebutkan, delapan pasien itu telah menjalani serangkaian perawatan hingga sembuh.
"Mereka (delapan pasien Covid-19 varian baru) dinyatakan sembuh," kata Nalendra saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).
Seluruh pasien Covid-19 varian India itu merupakan hasil limpahan dari penyekatan Jembatan Suramadu dan Bangkalan.
Nalendra menyatakan, seluruh pasien yang terkonfirmasi Covid-19 varian baru maupun biasa, sudah dirawat dengan baik dan tidak tebang pilih.
Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 Massal di Trenggalek, Warga Bisa Dapat Hadiah Ayam hingga Kambing
Mereka yang sembuh diperbolehkan pulang oleh dokter penanggung jawab pasien (DPJP) usai menjalani perawatan lebih dari 10 hari dan dengan hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR) negatif sebanyak dua kali.
"Mereka telah menjalani perawatan lebih dari 10 hari dan dengan swab PCR dua kali negatif mereka dinyatakan sembuh," ujar Nalendra.
Sebanyak delapan pasien Covid-19 varian India itu dipulangkan secara bertahap. Sebanyak dua pasien pulang setelah 14 hari dirawat.
Lalu, enam pasien lainnya pulang setelah 15 hingga 16 hari dirawat di RSLI.
"Dengan demikian semua pasien varian baru delta (India) yang dirawat di RSLI sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing serta menjalani isolasi mandiri tiga sampai lima hari untuk memastikan kondisinya baik, tidak ada gejala susulan yang muncul serta kondisi tubuh mengalami pemulihan," kata Nalendra.
Selama menjalani isolasi mandiri tambahan tersebut, lanjut Nalendra, pasien tersebut dipantau dan didampingi relawan pendamping PPKPC-RSLI.
Tujuannya, membantu mengatasi permasalahan non-medis pasca pemulangan.
Dengan kesembuhan delapan pasien Covid-19 varian delta, Nalendra meminta masyarakat tidak perlu terlalu takut dengan varian baru.
Meski begitu, masyarakat juga diminta tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga: Tarik Semua Petugas di Posko Penyekatan Suramadu, Bupati Bangkalan Fokus di Kecamatan Zona Merah
Ia berharap semua elemen masyarakat dapat bahu- membahu mengatasi kondisi ini dengan tetap tenang dan tidak panik dalam mencermati situasi yang ada.
"Menghadapi kondisi sekarang, perlu perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kebiasan baru, 5M yang ditekankan oleh pemerintah harus dijalankan oleh seluruh warga masyarakat," kata Nalendra.
"Semoga masyarakat tetap mejalankan protokol kesehatan dengan baikdan konsisten sehingga tidak terjadi lonjakan penderita Covid-19 dan pandemi segera berakhir," tutur Nalendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.