Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Bocah 5 Tahun, Tewas Tertembak Senapan Angin Saat Bercanda dengan Temannya

Kompas.com - 24/06/2021, 17:58 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang bocah berusia lima tahun berinisial PS di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.

Pasalnya, ia tewas tertembak senapan angin saat bercanda dengan teman mainnya.

Wakapolsek Sikakap Yanuar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/6/2021) malam.

Kejadian berawal saat korban bermain kejar-kejaran di rumah teman mainnya yang diketahui berinisial TS (13).

Baca juga: Bercanda Pakai Senapan Angin, Remaja 13 Tahun Tembak Dada Anak 5 Tahun

Saat kejadian itu, TS melihat senapan angin milik bapaknya yang diletakan di dinding kamar.

TS lalu mengambilnya dan menodongkan senapan tersebut ke arah korban dengan maksud bercanda.

"Tiba-tiba pelaku mengambil senapan angin yang tergantung di dinding kamar orangtuanya dan kemudian menodongkan ke dada korban dengan maksud bercanda," ujarnya, Rabu (22/6/2021).

Saat itu pelaku tidak mengetahui senapan yang diarahkan ke dada korban tersebut ternyata berisi peluru. Tanpa sengaja pelaku kemudian menarik pelatuknya dan meledak.

Akibatnya, korban jatuh tersungkur dan mengeluarkan banyak darah.

Saat kejadian itu korban sempat dilarikan ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan medis. Namun naasnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Gara-gara Tak Ditegur Saat Berpapasan di Jalan, Pria Ini Bacok Tetangganya hingga Tewas

Menurut Yanuar, kasus tersebut saat ini masih dilakukan pendalaman penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Sedangkan pelakunya untuk sementara tidak dilakukan penahanan.

Menyikapi kondisi tersebut, pihaknya mengimbau para orangtua untuk mengawasi anaknya saat bermain dan tidak meletakkan benda berbahaya yang dapat dijangkau anak-anak.

"Kami mengimbau para orangtua agar mengawasi anaknya, terutama ketika menggunakan senjata atau benda yang berbahaya. Sebab bisa membahayakan orang lain," paparnya.

Penulis : Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com